metal.music.underground music. since 2011

ADS HERE

TEROR DARI BELANTARA 2014

MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014

JAKARTA CORE 2014

JAKARTA CORE 2014

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2017

JAKARTA ROCKULTURE 2017

WELCOME to UNDERGROUNDSYNC.COM

FURIOUS DESCENT Judgement Day Brutal Records

 

Share:

Windtriumph Meluncurkan Album Debut Tirtamarthd | Resonance of Elemental

 



Windtriumph Meluncurkan Album Debut Tirtamarthd | Resonance of Elemental

Sebuah Ode Musik untuk Mitologi Kuno dan Kekuatan Elemental

Windtriumph, sebuah proyek musik visioner yang terinspirasi oleh mitos kuno dari era Satya

Yuga, dengan bangga mengumumkan peluncuran album debut mereka, "Resonance of

Elemental." Album ini adalah eksplorasi memikat dari pertarungan kosmik, esensi abadi, dan

kekuatan elemental alam.

Mengambil inspirasi dari kisah-kisah abadi tentang pertarungan kosmik antara asura dan dewa-

dewi, "Resonance of Elemental" menyelami esensi kekekalan dan resonansi mendalam dari

kekuatan elemental. Album ini mencerminkan rasa hormat yang mendalam terhadap kekuatan

elemental alam, memunculkan ritual-ritual kuno dan mistisisme.

Melalui melodi yang menghantui dan komposisi atmosferik, Windtriumph menyalurkan

kekuatan elemental dari air, bumi, api, dan udara, mengundang pendengar dalam perjalanan

transendental melalui alam mitos dan mistisisme.

Resonance of Elemental kini tersedia di semua platform streaming utama. Bagi mereka yang

ingin memiliki salinan fisik, album ini dirilis dalam format CD oleh Pest Production. Silakan

kunjungi situs web mereka di www.pest666.com untuk membeli CD-nya.

Tentang Windtriumph: Windtriumph adalah proyek musik visioner yang terinspirasi oleh mitos

kuno, mistisisme, dan kekuatan elemental alam. Melalui melodi yang menghantui dan komposisi

atmosferik, Windtriumph bertujuan untuk membangkitkan emosi mendalam dan membawa

pendengar ke alam yang melampaui batas-batas biasa.


Untuk pertanyaan media, silakan hubungi: Instagram: Windtriumph.id

Email: windtriumphbm@gmail.com

Telepon: +6285157336840

Share:

[[__THE SAMS__]] 2024

 



OUT NOW


“Album “Berang Dualima” ini ialah album yang penuh dengan

kemarahan, kecewa, penyesalan dan rasa takut ketika memasuki

usia 25 tahun. Sebuah angka yang sangat sakral bagi saya dan

pendewasan diri adalah salah satu kunci di album ini bisakah kita

bertahan atau gugur.” jelas M. Alaqobah, vokalis sekaligus gitaris

dari The Sams.


Sepuluh lagu di album “Berang Dualima” ini memiliki karakter

musik yang menarik dengan tema-tema yang cukup relevan untuk

menuju usia dewasa muda di pertengahan 20-an. Mereka berhasil

mengemas rasa-rasa yang amat familiar seperti kesedihan,

kehilangan, kekhawatiran akan masa depan, hingga kerinduan

dengan menggunakan bahasa Indonesia yang terdengar

sederhana tapi tidak norak. Hal yang sepertinya butuh tenaga dan

usaha ekstra di era globalisasi yang apa-apa kebanyakan

memakai bahasa Inggris ini.


Menurut Angga Bahari, bassist dari The Sams, “Album “Berang

Dualima” sebuah mahakarya paling jujur dari segi materi dan lirik,

bertahan di situasi pandemi, gesekan sosial, pertemanan, cinta,

hingga ditinggal orang yang melahirkan saya di umur 25 tahun.”


Album penuh perdana dari The Sams ini cukup menjanjikan secara

materi musik dan liriknya. Eksplorasi yang mereka lakukan di

beberapa lagu juga cukup menarik seperti di lagu “Apa Kabar?”

yang sedikit banyak terasa pengaruh dari band daratan Inggris

seperti The Stone Roses, mengangkat fenomena manusia silver

sebagai tema lagu di lagu “Manuver”, dan juga menceritakan

kekacauan pandemi Covid-19 di lagu “19 Sialan”.


Satriyo Prakoso

Youth Generator Records

OUT NOW


CREDITS


Produced by The Sams.

All songs written by The Sams.

All lyrics written by M Alaqobah and Angga Bahari.

All tracks recorded at Red Music Studio, except bass and

vocals track 2, 3, 4, 8, 9 recorded at AD Studio.

Track 1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10 mixed and mastered by Panji

Mustaqiem.

Track 3 & 4 mixed and mastered by Jimi Delvian.

Band photo by Dimas (Sickboys232).

Cover art ilustration by Akbarshdqi.

Design and layout by Akbarshdqi and Fatur Rachman.

Released by Youth Generator Records.

OUT NOW


OUT NOW


SONGLIST


01. Berang Dualima

02. Radioactive

03. Pendar Pudar

04. Manuver

05. Begitu Tenang

06. Malam Terang Bintang

07. Apa Kabar?

08. Dinamikalis

09. 19 Sialan

10. Nostalgia


OUT NOW


DISCOGRAPHY THE SAMS


DINAMIKALIS (SINGLE 2023) PENDAR PUDAR (SINGLE 2023)


BERANG DUALIMA (ALBUM 2024)


OUT NOW


THE SAMS


M Alaqobah - Vocal & guitar

Fathur Rachman - Guitar

Angga Bahari - Bass

Fadhil Rachmantyasto - Drums & backing vocal


@thesamsband

thesams.bandcamp.com


thesams572@gmail.com

+62 895-1955-6408

Share:

#latepost [[__FEMMCHEM__]]

 


PRESS RELEASE

FOR IMMEDIATE RELEASE



“Hustle Skelter”: Euforia untuk Hidup yang Tidak Karuan


Mobat-mabit, merupakan istilah keseharian dalam bahasa jawa yang kerap digunakan untuk menggambarkan situasi yang serba terburu-buru, tidak karuan, dan membuat panik. Hal itu yang menjadi dasar penamaan debut album dari Femm Chem, Hustle Skelter.


Hustle Skelter akan dirilis tanggal 1 Mei 2024 mendatang, bertepatan dengan hari buruh sedunia. Adapun momen hari buruh dipilih karena sebagian personil juga merupakan para buruh. Perilisan album ini sekaligus menjadi sebuah pengingat, bahwa di tengah kehidupan yang tidak karuan, entah karena pekerjaan ataupun pergulatan pribadi, kita masih dan harus bisa bersenang-senang.


Terdapat tujuh lagu dalam album ini, pun Hustle Skelter juga menjadi nomor yang bersandingan dengan lagu lainnya. Album ini memiliki total durasi +- 24 menit. Daftar lagu lengkapnya sebagai berikut:

  1. Hustle Skelter (02:03)

  2. Salems Cult (05:13)

  3. Bonnie (03:39)

  4. Suitcase (02:55)

  5. Cumbersome (04:00)

  6. Cheap Talks (03:48)

  7. Huffy (02:41)


Tiga di antaranya telah dirilis secara berkala sebagai single yakni Bonnie (2022), Cheaptalks (2023), dan Cumbersome (2023).


Femm Chem bermula dari kejenuhan dan perasaan frustasi yang dialami dalam kehidupan pribadi Isa Pradana lead (guitar, vocal) dan Vajra Aoki (vocal, guitar). Guna menghadapi quarter-life crisis, keduanya lalu mengajak Dimas Sadewa (bass), Ferdinnadus Erdin (drum), dan Zuma Mahardika (synth, vocal) untuk ikut bersenang-senang dan “memeriahkan” kehidupan mereka dengan menciptakan grup band Femm Chem pada tahun 2022.


Femm Chem menjadi sebuah eskapisme dari kehidupan personal serta pekerjaan yang membuat frustasi.


Materi pada album ini telah digarap sejak tahun 2022. Dalam kurun waktu setahun terakhir, melalui berbagai kesempatan manggung dan latihan, mereka mencoba “mematangkan” musik yang dikerjakan. Hingga akhirnya pada April 2024 dapat merampungkan proses rekaman debut album ini.


Penggarapan album ini melibatkan banyak pihak. Dalam prosesnya, lagu-lagu dalam album Hustle Skelter di-mixing dengan melibatkan Luthfi Melon (HILLS.), Antok (Studio 4WD), Irfan Abdi, dan Gudhel (Irama Studio). Semua proses tiap lagunya sendiri dilakukan di berbagai tempat, di antaranya dilakukan di Studio Irama dan Studio 4WD. 


Banyaknya pihak yang terlibat dan tempat penggarapan yang beragam, seringkali membuat situasi menjadi sedikit berantakan. Namun, proses tersebut justru menjadi alasan utama mengapa album ini diberi judul Hustle Skelter, yang dapat berarti tidak karuan.


Beberapa lagu di dalamnya bisa membuat pendengar merasakan situasi terburu dan tergesa. Namun beberapa lagu lainnya cenderung friendly untuk menemani aktivitas, serta waktu bengong kalian. 


Secara musikalitas, Femm Chem memainkan musik yang sebagian besar terinspirasi dari unit indie rock Britania Raya Wet Leg, serta grup psikedelik-pop Australia Nice Biscuit. Vajra Aoki selaku penulis lirik mencoba menyajikan kisah keseharian yang ironis, seperti sebuah meme. Tiap lagunya, dinyanyikan secara emosional dan ekspresif. Menjadikan setiap musiknya terdengar dinamis seperti keseharian yang dijalani tiap personilnya.


Album Hustle Skelter akan dirilis dalam format digital, untuk dapat didengarkan langsung di berbagai layanan digital streaming favorit kalian. Adapun setelahnya akan menyusul dirilis dalam format fisik agar bisa didapatkan di toko-toko musik langganan kalian.


Share:

#latepost: [[__Singing Heart__]]

 




Lagu Terbaru "Terima Kasih Kawan" dari Singing Heart Menggugah Rasa Nostalgia dan Persahabatan yang Mendalam

Terima Kasih Kawan, merangkum esensi nostalgis yang menyentuh, persahabatan, dan berlalunya waktu. Lagu ini indah dalam menceritakan kisah-kisah persaudaraan dan kebersamaan dari masa lalu, membangkitkan rasa rindu yang mendalam untuk saat-saat yang telah berlalu. Seiring waktu berlalu, anggota band Singing Heart tak terhindarkan menjauh satu sama lain, masing-masing memilih jalur yang berbeda dan memulai babak baru dalam hidup mereka. Kepergian ini menandai akhir dari pengalaman bersama dan menandakan kehilangan tak terhindarkan dari momen-momen berharga. Lagu tersebut dengan menyentuh mengingatkan pendengar bahwa momen-momen seperti itu cepat berlalu dan tidak bisa direkayasa kembali, hanya ada sebagai kenangan getir.
Melalui lirik yang tulus dan komposisi melodi, “Singing Heart - Terima Kasih Kawan” berfungsi sebagai pujian yang menyentuh kepada ikatan persahabatan yang dihargai dan tak terhindarkan dari perubahan. Lagu ini berbicara kepada pengalaman universal mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan band saat mereka mengejar takdir individual mereka. Lagu ini menangkap inti dari tawa bersama, air mata, dan petualangan musik, mengabadikannya dalam kain kenangan. Ketika pendengar merenungkan narasi yang menyentuh yang disusun oleh lagu, mereka diingatkan akan sifat sementara kehidupan dan nilai abadi dari persahabatan yang dihargai. “Singing Heart - Terima Kasih Kawan” berdiri sebagai bukti atas kekuatan musik untuk membangkitkan emosi yang mendalam dan beresonansi dengan pengalaman manusia.

Tentang Singing Heart
SINGING HEART dibentuk pada tanggal 14 Januari 2010 di Depok. Dimulai dengan Bob yang merencanakan untuk membuat band yang mengusung genre Melodis, dan dia mengundang Tegar untuk mengisi posisi sebagai drummer, Ugi sebagai vokalis, dan Adit sebagai bassis.
Pada dasarnya, hobi kami adalah bermain musik dan juga untuk menghilangkan kebosanan dari rutinitas kami sebagai mahasiswa pada saat itu. Kami setuju untuk membentuk band yang kami beri nama ‘SINGING HEART’. Arti dari nama Singing Heart sendiri adalah 'Menyanyi dari Hati', yang menandakan bahwa musik yang kami mainkan benar-benar berasal dari hati.

Out Now!

Single "Terima Kasih Kawan"

By Singing Heart  @singingheartdpk

 

Listen Here :

push.fm/fl/sh-terimakasihkawan

 

π™ˆπ™€π™§π™š π˜Όπ™© : musicoloid.com

Support our musicians with buying their albums and songs legally.

@musicoloid


Share:

#latepost: [[__ Syntria __]]

 



      Menjelajahi Kebenaran yang Tidak Nyaman: ‘The Viral Imperative’ dari Syntria sebagai Sorotan pada Obsesi Ketenaran Online


The Viral Imperative, sajian rilis terbaru dari band bernama Syntria, menghadirkan narasi yang menggugah pikiran bagi pendengarnya dengan menggali ke dalam kejaran tak henti-hentinya terhadap konten viral di era digital saat ini. Dengan kejujuran yang tulus, lagu ini menghadapi sisi gelap dari ketenaran online, menantang pandangan konvensional tentang keadilan, moralitas, dan hubungan manusia.
Ditampilkan dengan latar belakang irama yang berdenyut dan rima yang tajam, Syntria dengan gamblang menggambarkan masyarakat yang tenggelam dalam pencarian tak henti-hentinya akan perhatian dan validasi. Liriknya mengungkapkan tentang pengejaran tanpa henti terhadap topik yang sedang tren dan eksploitasi rasa sakit dan penderitaan untuk mendapatkan like dan share, mengungkapkan sejauh apa individu akan pergi untuk mencapai ketenaran online.

Di balik keberanian permukaannya tersembunyi sebuah kebenaran yang menggigil – “The Viral Imperative” mengungkapkan motif jahat yang mendorong obsesi ini terhadap viralitas. Melalui bait-bait yang tajam dan refrein yang menghantui, Syntria mengungkapkan realitas yang mengganggu dari budaya di mana moralitas berada di belakang klik dan tampilan.
Pada intinya, “The Viral Imperative” berfungsi sebagai panggilan untuk bertindak, mendorong pendengar untuk menghadapi kebenaran yang tidak nyaman yang mengintai di lanskap digital. Lagu ini menantang kita untuk menilai kembali prioritas kita dan mempertimbangkan biaya sebenarnya dari interaksi online kita.

Dengan liriknya yang menggugah pikiran dan energinya yang memikat, “The Viral Imperative” berjanji untuk memicu diskusi dan merangsang introspeksi yang seimbang. Bersiaplah untuk terpesona, ditantang, dan pada akhirnya tergerak oleh perjalanan musik ini yang dengan berani bertanya: Apa yang kita bersedia korbankan demi daya tarik sementara dari ketenaran online?


Out Now!

Single "The Viral Imperative"

By Syntria @syntria.official

 

Listen Here :

push.fm/fl/syntria-tvi

 

π™ˆπ™€π™§π™š π˜Όπ™© : musicoloid.com

Support our musicians with buying their albums and songs legally.

@musicoloid



Share:

STREAMS

BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio

Listen to BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio with eighty-eight episodes, free! No signup or install needed. 07 Aug 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio. 31 Jul 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio.

Best Metal of All Time playlist - Listen now on Deezer | Music Streaming

These are the best metal bands for now, tomorrow and the rest of eternity.

Hell Of Feeds

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia.

That's Not Metal

The official podcast of MetalSucks, Petar Spajic, Brandon Hahn and Jozalyn Sharp. One featured interview each week with a prominent metal musician, and discussion of the latest headlines in metal news. New episodes every Monday morning.

Discogs - Music Database and Marketplace

Discover music on Discogs, the largest online music database. Buy and sell music with collectors in the Marketplace.

RockWorld24.com

RockWorld24.com is on Mixcloud. Listen for free to their radio shows, DJ mix sets and Podcasts

SUPPORT YOUR LOCAL SCENES