TEROR DARI BELANTARA 2014
MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014
JAKARTA CORE 2014
JAKARTA CORE 2014
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2017
JAKARTA ROCKULTURE 2017
#latepost [[__Siegward__]]
Unit black metal asal Bogor ini akhirnya mengeluarkan mini album (EP) bertajuk
“Heritage of The Wicked”, pada awal oktober lalu. Dirilis oleh label Harsh Productions
dalam bentuk kaset yang jumlahnya terbatas hanya 50 keping.
Di mini album perdana mereka ini ada 3 buah nomor yang bermanifestasi dalam
“Heritage of The Wicked”, yaitu “The Legion”, Invocation Of Doom”, dan “In a Land
Brimming With Hollows”.mengusung genre melodic black metal/crust dengan intensitas
lirik penuh amarah terhadap isu sosial-politik. spirit crust punk yg mengakar, alunan
melodi lirih yang penggambaran keresahan, kesedihan dan kemarahan, semuanya
dibalut menjadi satu.
Siegward berevolusi menerapkan konsep black metal yang sedikit berbeda dari band -
band black metal yang ada pada saat ini. Komposisi musiknya sendiri terdengar
mencampurkan black metal seperti Dissection, Watain, Dark Funeral, Spectral Wound,
Stromkeep, sampai bereskplorasi menjalar keranah Crusty Punk seperti Anti Cimex,
Skitsystem, dan Young and In The Way, “kami tidak mempunyai batasan, apa yang
kami dengar enak ya kami masukan kedalam komposisi musik, bahkan kami
mengkonversi referensi dari musik diluar black metal untuk di aplikasikan ke musik
kami”.
Proses penggarapanya sendiri dilakukan kurang lebih setengah tahun, dengan
melakukan brain strorming dari para personil, dan menggabungkan ide-ide aransmen
yang mereka dapatkan agar menjadi suatu karya yang epik. Band yang digawangi oleh
personil yang sudah berlalang buana di skena metal Bogor yang terdiri dari R.S.F
(vokal), S.I.C (gitar), A.H (gitar), T.A (bass), dan B.P.A (drum) memulai proses produksi
mereka mulai dari mencari aransemen pokok untuk gitar, mencari fill in melodi untuk
menambah suasa menjadi kelam dan mencari beat drum melalui jamming di studio, lalu
menerapkan pattern vocal yang sesuai dengan lirik yang sudah dibuat. Proses rekaman
“Heritage of The Wicked” sendiri dilakukan di Tonebetter Studio dan Rocky Music
Studio, lalu di mixing dan mastering di Tonebetter Studio.
“Heritage of The Wicked’ kini sudah bisa kalian nikmati diberbagai platform digital.
Bersiaplah untuk menikmati keresahan dalam kegelepan yang penuh lirih melalui
persembahan mini album dari Siegward.
Contact Person
siegwardcult@gmail.com
Steew : 089634744142
#latepost [[__Vertical Abuse __]]
Maternal Disaster Presents\\\\\\\
Terbentuk pada 2020, Vertical Abuse yang berawakan Andy La Jhon, Reza Septian, Angga Pandu, Reza Pratama dan Oktav Mutter membawa musik hardcore dengan nuansa yang agresif karena masing-masing personil membawa referensi musik yang berbeda-beda. Beberapa band seperti Integrity, Converge, Harm's Way, Slayer, Entombed hingga Bolt Thrower membuat materi yang mereka ciptakan bisa lebih luas
Mengalir Menjadi Martir (Feat. Popo Puji) adalah single yang disuguhkan vertical abuse dengan menggandeng tamu anomali dengan karakter "image" yang berbeda dari Popo Puji (Demons Damn) seperti biasanya. Hanya dengan Vertical Abuse perubahan Popo dari nada rendah ke tinggi menghasilkan kecantikan yang luar biasa manis dan juga marah pada saat yang bersamaan.
"Mengalir Menjadi Martir" diartikan sebagai gambaran tentang gambaran manusia yang dipaksa oleh keadaan. Martir digambarkan sebagai sistem yang membuat manusia melakukan apa yang tidak sesuai dengan apa yang mereka sebenarnya inginkan. Mengalir Menjadi salah satu track pada album “Jurnal Apokalps” yang di release oleh Disaster Records pada tahun 2023 dalam format CD. Dan sudah dapat dinikmati di selurh media platform musik digital.
Songwriter & producer: Vertical Abuse & Luke
Heartwork Lyrics by Andy La Jhon & Luke Heartwork Recorded at SS62, and Rebuilt 40124 Studio
Bandung Engineered by Vertical Abuse
Mixing & Mastering by Oktav Mutter at Rebuilt
40124 Studio Bandung
VERTICAL ABUSE
Andy La Jhon : Vocal Reza Septian : Guitar Anggara Pandu : Bass Reza Pratama : Guitar Oktav Mutter : Drum
#latepost [[__Press Release Blingsatan Rilis: Berputar Di Poros Yang Sama ; sebagai Ost. KUSTOMFEST 2023 “RETRO FUTURE”__]]
Press Release
Blingsatan Rilis " Berputar Di Poros Yang Sama " sebagai Ost. KUSTOMFEST 2023 “RETRO FUTURE”
Berawal dari obrolan ringan tentang seputar musik dan budaya kustom antara KUSTOMFEST dengan
dengan "Arief" dari Blingsatan band yang juga salah satu penggiat budaya Kustom roda dua
"Manasiride" , dari obrolan ringan berkembang memjadi diskusi dan muncul berbagai ide kolaborasi
, salah satu ide tersebut adalah tentang original soundtrack kustomfest 2023.
“Transformasi visi ke dalam sebuah karya musik menjadi proses awal diskusi tersebut, dimana tema
KUSTOMFEST tahun ini adalah "Retro Future" . Histori yang panjang produk produk otomotif,
terkategori dalam berbagai era. Banyak kendaraan / produk yang gagal di pasaran saat barunya,
sekarang diburu para kolektor karena unitnya tidak banyak terjual dipasaran.” Ungkap Lulut
Wahyudi selaku Direktur KUSTOMFEST
Lulut Menambahkan bahwa melalui tema besar “Retro Future”, KUSTOMFEST mengajak, berpikir,
melihat dan mencermati bahwa kendaraan /produk , yang saat ini “mungkin biasa biasa saja”,
dimasa yang akan datang “Mungkin” menjadi kendaraan yang menjadi incaran para kolektor.
Namun yang menjadi pembeda dan nilai tambah adalah sentuhan seni dan karya dari para pegiat
budaya kustom.
Secara garis besar "Retro Future" sendiri merupakan eja wantah dari siklus tentang apapun yang
baru pasti akan menjadi sesuatu yang "Retro" pada suatu sa'atnya nanti dan menjadi siklus vertikal
yang tidak akan berhenti Ungkap , sedangkan Judul lagu " Berputar di poros yang sama " yang
diambil dari statement kustomfest , menjadi prespektif "Arief Blingsatan" tentang bagaimana
"circle" besar budaya kustom indonesia tetap membara pada rotasi horizontal-nya
Singkat dan padat dalam hitungan hari untuk sebuah pembuatan lagu di mana "Arief " sebagai
penulis lagu di bantu oleh "Aan Fikriyan" dari KUSTOMFEST untuk penulisan lyric dan "Zack" untuk
urusan aransemen yang di rekam di "El Camp Studio Surabaya" sedangkan art work dikerjakan oleh
Tks.Lowskill.
Secara konsep musik , Single " Berputar Di Poros Yang Sama " ini menggabungkan antara unsur "Old
& New Schooll punk yang cenderung "Straight" tapi masih terasa "melodic" di kemas dinamis
dengan warna Rock ala Blingsatan.
Single terbaru Blingsatan yang berjudul " Berputar Di Poros Yang Sama " akan segera dirilis di
berbagai platform digital sebagai " Official Soundtrack Kustomfest 2023 dengan tema " Retro Future
" .
Ajang tahunan yang dimaknai sebagai “lebaran” budaya kustom ini akan di gelar pada tanggal 7 - 8
Oktober 2023 di JEC Hall Jogjakarta, dimana Blingsatan akan menjadi salah satu deretan line up
utamanya.
Sampai bersua di poros yang sama ...
#veryverylatepost [[__BLACK METAL CHORIA UMUMKAN ALBUM MINI TERBARU, LUNCURKAN SINGLE “GRIM__]]
GRUP BLACK METAL CHORIA UMUMKAN ALBUM MINI TERBARU, LUNCURKAN SINGLE “GRIM
UNTRODDEN” SEBAGAI PEMBUKA!
BOGOR – Pasca merilis dua album rekaman yakni “Black Secret Beyond of Nature” (2018) dan “A Dismal
Repertoire” (2021), kugiran logam hitam Choria segera meluncurkan karya terbaru dalam dekat ini.
Empat buah nomor yang termanifestasi dalam album mini bertajuk "Beyond the Veil, Swallowed
Towards the Past" mengusung black metal yang kental dengan aura mencekam serta nuansa atmosferik.
Choria secara konsisten mendorong batasan genre black metal itu sendiri dengan membuktikan evolusi
dari segi artistik maupun musikal lewat album mini tersebut.
"Beyond the Veil, Swallowed Towards the Past" sendiri merupakan perjalanan mengeksplorasi
kedalaman spiritualitas, transenden serta misteri yang ada di baliknya. Album ini menjanjikan pendengar
menikmati segala liuk emosi di tiap lagu yang menawarkan lanskap yang berbeda.
Maka, untuk membuka gerbang perjalanan dimaksud nomor berjudul “Grim Untrodden” dibaiat sebagai
langkah pertama menapaki tanah tak bertuan dalam semesta tersebut. Single terbaru ini bisa dinikmati
melalui layanan musik digital Bandcamp sejak Jumat, 1 September 2023.
"Beyond the Veil, Swallowed Towards the Past" rencananya akan ditayangkan di berbagai platform
streaming, serta dimanifestasikan dalam format fisik melalui label Harsh Productions dalam waktu
dekat.
Bersiaplah dihantui raungan gusar dari semesta lain persembahan terbaru dari Choria.(*)
CHORIA – “Grim Untrodden”
https://harshproductions.bandcamp.com/album/beyond-the-veil-swallowed-towards-the-past
Pertanyaan, wawancara, serta ulasan, hubungi:
choriamusicofficial@gmail.com
choria.bandcamp.com
HP: +62 85157336840
#latepostadjah [[__ "Fringg Can't Surf"__ album from Fringg band from JKT__]]