TEROR DARI BELANTARA 2014
MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014
JAKARTA CORE 2014
JAKARTA CORE 2014
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2017
JAKARTA ROCKULTURE 2017
Press Release “Keresahan Dengan Drama di Ibukota Jadi Materi EP Volstagg”
PRESS RELEASE: "Volstagg” (EP)
Jakarta, 20 September 2022
Keresahan Dengan Drama di Ibukota Jadi Materi Mini Album Volstagg “Skema
Drama Ibukota”
Volstagg band asal Jakarta yang berdiri di era pandemi tahun 2021 dengan formasi Ardi
Ayam sebagai Vocalist (Ex Vocalist Thirteen), Boni sebagai Gitaris (Gitaris Tiger
Combat), dan Dan Eli sebagai Drummer (Programer OnceWeek dan Produser di Arunoia
Studio). Berawal dari pertemanan satu tongkrongan dan memiliki keresahan yang sama
dengan drama di Ibukota, akhirnya kami memutuskan untuk membentuk band sekaligus
membuat materi untuk mini album “Skema Drama Ibukota”.
Volstagg langsung merilis 4 lagu di dalam mini albumnya, “Si Paling Ahli”, “Varian
Milenial”, “Om dan Ani”, dan “Budak”. Masing–masing dari lagu yang dituangkan
didalam mini album “Skema Drama Ibukota” menceritakan tentang keresahan drama di
Ibukota dengan lirik yang casual dan balutan musik Rock. “Setiap hari kita liat berita, pasti
ada saja berita viral yang penuh drama, nah! drama-drama itu yang kita jadikan sebagai
materi EP kita.” Ujar sang vocalist.
Volstagg juga merilis video klip pertamanya yaitu “Varian Milenial”. Lagu ini dipilih
menjadi lagu jagoan di mini album Volstagg karena sangat relate dengan situasi anak
muda saat ini yang ingin mencapai kekayaan dengan serba instan sehingga lupa akan
konsekuensi yang akan terjadi. Kami menyebut mereka dengan sebutan Varian Milenial.
Volstagg mengajak beberapa musisi untuk ikut andil dalam Video Klip “Varian Milenial”
seperti Enau, Dhenaldi (Divide), Mekar Disko, Jodi (Ex Thirteen), Rudye (L.Y.O.N), Arief
(Rumah Sakit), Austin (Tiger Combat), dan masih banyak lagi.
Volstagg berharap bisa berbagi cerita melalui karyanya. Saat ini, mini album “Skema
Drama Ibukota” sudah dapat didengarkan di seluruh digital streaming platforms serta
video klip “Varian Milenial” sudah dapat ditonton di Youtube channel Volstagg. Semoga
karya-karya ini dapat dinikmati dan relate dengan seluruh penikmat musik dimanapun.
Selamat menikmati hidangan dari kami!
Album Credit:
Producer: Volstagg
Executive Producer: Volstagg
Songwriter: Ardi Ayam
Music Arrangement: Dan Eli & Kevlar.alc
Mixed and Mastering: Arunoia Production Suites
Artwork: Satria
All Instrument and Vocal Taken at Arunoia Production Suites
Video Credit:
Production House: Hows Life Production
Director: Krisatria
Editor: Hayu Praba
Talent: Enau, Dhenaldi, Mekar Disko, Jodi, Rudye, Arief, Austin, Byana, Dwey, Febri, CJ, Rima,
Dahsyat.
Contact Person
Satria
+62811 1896 396
volstaggmusic@gmail.com
SIARAN PERS Single Perdana SVAR - Inshirah
SIARAN PERS
Single Perdana SVAR - Inshirah
Pandemi membuat semua orang hiatus masal dari berbagai kegiatan, sungguh situasi yang amat sangat
sulit bagi semua orang, tapi meratap bukanlah sebuah solusi bagi Will (Vokalis Trendkill Cowboys
Rebellion) dan Ughie (gitaris Trendkill Cowboys Rebellion, Last Blood). Berkarya adalah obat pandemi
paling ampuh untuk menjaga kita tetap waras. Berawal dari kesukaan sang gitaris terhadap musik metal
modern (Djent), diskusi menarik untuk membuat sebuah proyek musik yang berbeda dengan warna musik
band sebelumnya yaitu Trendkill Cowboys Rebellion. Setelah sepakat membuat proyek ambisius ini,
maka bergabunglah Avip (Bass) yang dulu menjadi pemain bass Godzilla dan Uchen (Drum) yang juga
bermain untuk unit Death Metal Jakarta Timur “Stigmatis”
Nama SVAR (dibaca : suar) diambil dari bahasa sanskrit “Svarga Loka” yang artinya tempat yang
bercahaya atau surga dalam literatur agama Hindu. Dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti nyala
api atau pelita.
Secara materi, SVAR mengusung musik metal modern, Kami amat sangat tidak pandai
mengklasifikasikan sebuah genre musik jadi silahkan memberikan penilaian masing-masing atas karya
perdana ini. Semua materi single ini dikerjakan secara D.I.Y dengan proses home recording karena
keterbatasan waktu untuk bertemu. Semua arransement dikerjakan oleh Ughie dan Avip dan kemudian
disempurnakan melalui proses jamming.
Ishirah sendiri merupakan hasil intepretasi surat ke 94 dalam Al Quran “Al-Insyirah” yang berarti
“Kelapangan”. arti secara general dalam surat tersebut adalah sebagai manusia beragama, hanya kepada
Tuhan lah kita menggantungkan hidup walau dalam kondisi sulit sekalipun. Namun dalam konteks lirik
dalam single Inshirah ini, terdapat juga kutipan dari Weda “Ekam Sat Viprah Bahuda Vadanti” yang artinya
“Tuhan adalah satu, orang-orang yang bijaksana menyebutkan dengan banyak nama”. Bukan bermaksud
mencampur adukkan setiap ajaran agama, namun bagi kami para seniman menganggap semua cipta,
karsa dan rasa kita sebagai manusia terlepas dari background keyakinan yang berbeda, justru tidak bisa
lepas dari konteks Tuhan itu sendiri. Tidak menutup kemungkinan di rilisan selanjutnya kami menyadur
penuh banyak potongan dari “Doa Bapa Kami” atau ayat-ayat dari kelompok Zoroaster. Bagi SVAR, agama
adalah hal yang bebas diakses oleh semua orang untuk dipelajari, dipahami dan dibahas dalam ruang
publik.
Inshirah dibuat dengan tempo 120 bpm. Kami tidak suka musik metal yang cenderung melambat, riff
gitar dibuat sangat groovy dan agresif serta line bass yang terkesan independent dalam membalut
keseluruhan lagu. Inshirah di mixing - mastering oleh Sdr. Lukman dari Bulls Record Studio, orang yang
biasa mengerjakan proyek-proyek Trendkill Cowboys Rebellion, Superglad dll. Untuk artwork Inshirah
dikerjakan oleh seniman artwork asal kota Cilacap, KatingArt yang juga sering membuat konten artwork
banyak band salah satunya Gugun Blues Shelter. Inshirah didistribusikan secara digital melalui kanal
musik streaming melalui Ares Music, salah satu representative Believe Music di Indonesia.
SVAR berharap, single “Inshirah” bisa diterima oleh para penggemar musik keras tanah air sebagai
alternatif playlist dalam warna yang baru dan meramaikan industri musik yang semakin menggelora.
SVAR
svarapi2022@gmail.com | +62 821 1234 0404
APNEA releases video for the song "The Child"
|
|
|
|
|
|
Torture Squad releases videoclip “Horror and Torture" (Live at La Iglesia)
|
|
|
|
|
|
ENIGMA ENGINE New single “BURNING HEAD”
PRESS RELEASE
17 November 2022
ENIGMA ENGINE
New single “BURNING HEAD”
Cianjur, 17 November 2022. Single bertajuk “BURNING HEAD” telah resmi kami rilis. Single “BURNING HEAD” ini adalah salah satu lagu dari album yang sedang kami garap dan akan segera kami rilis dalam waktu dekat yang kami beri nama “HEARTLESS”.
Single yang bertajuk “BURNING HEAD” menceritakan tentang sensasi pada pertama kali dikhianati oleh kawan/pasangan yaitu kepala yang terasa terbakar amarah. dan pada single ini emosi dari individu yang tersakiti akan lantang terdengar.
Recorder: Hegemony records
Producer/Engineer: Lucky AMF
Songwriter: Enigma engine
Lyric: Gagan Andriana
Artwork: Artfery & Lucky AMF
BAND PROFILE
Enigma engine adalah band Melodic Hardcore yang terlahir di Cianjur pada Oktober 2022. Yang berawal dari bertemunya setiap anggota di gigs lokal dengan minat genre musik yang serupa, dan kemudian sepakat untuk membentuk project band baru dengan nama "ENIGMA ENGINE" memadukan Melodic hardcore dan sedikit heavy dengan banyak lirik emosional di setiap riff nya.
Enigma engine resmi terbentuk dengan formasi; Gagan (vokal) Lucky (gitar) Rizky (bass) dan Ihcsan (drum). Pada bulan yang sama Enigma engine telah rampung menyelesaikan single perdana yang bertajuk “GROUND ZERO” dan berencana akan merampungkan album di tahun selanjutnya.
CONTACT
e-mail: enigmaenginehc@gmail.com
instagram: enigmaenginehc
bandcamp: https://enigmaengine.bandcamp.com/track/burning-head
youtube: https://youtu.be/SmVU9nk0PfQ