TEROR DARI BELANTARA 2014
MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014
JAKARTA CORE 2014
JAKARTA CORE 2014
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2017
JAKARTA ROCKULTURE 2017
PRESS RELEASE ALBUM INHELL - PHOBIA
PRESS RELEASE
Terbentuk di Bandung, pada tahun 2013 “INHELL” menjadi sebuah band Grindcore punk yang bebrbeda dengan band-band pada umumnya, INHELL lahir dari gang-gang kota Bandung yang merupakan sel-sel dimana sebuah band yang bernama inhell terbentuk. Selepas single perdana yang di luncurkan pada 13 february 2019, inhell mengalami beberapa kali perombakan personel,
Dimulai masuknya Angga Dthrone untuk mengisi posisi Bass, dan pergantian di posisi vokalis Dery miryana, menjadi motivasi dan energi baru untuk inhell secara keseluruhan.
Dari gigs ke gigs, bahkan festival telah mereka rasakan bertahun-tahun, sampai akhirnya di awal tahun 2021, INHELL bekerjasama dengan fightfall records untuk merilis sebuah album yang bertitle “ Phobia” title album yang mewakili dari seluruh lagu yang ada di album ini.
Secara musikalitas, di album phobia ini, INHELL masih dalam lingkaran Hardcore, punk, deathmetal, grindcore yang kental dalam setiap ritmenya. Album pertama ini akan resmi di riilis pada tanggal 20 february 2021, dengan format CD, dan Cassette dan beberapa merchandise lainnya.
DISCOGRAFY :
- “Perang Parang”
( Single CD, Video Klip, Tahun 2019 )
LINE UP :
- Dhei “ Vokal “
- Bill “ Guitar “
- Dian “ Drum
- Angga “ Bass “
F.R.A.N.K Membawa Udara Segar di Kancah Musik Hard-Rock Dengan Single Terbarunya, Discourse.
F.R.A.N.K Membawa Udara Segar di Kancah Musik Hard-Rock Dengan Single Terbarunya,
Discourse.
Trio Hard Rock asal Bandung, F.R.A.N.K, merilis single terbaru di awal tahun 2021 ini. Single
bertajuk “Discourse” menjadi single pertama sebelum mereka mengerjakan album perdana yang akan
diselesaikan di tahun ini. Band yang terbentuk di tahun 2019 ini berisikan Deblo pada gitar dan vokal,
Bobby pada bass dan backing vokal, dan Rams pada drum. Musik F.R.A.N.K terinspirasi dari berbagai
genre pada musik rock, seperti The Vines, The Vintage Caravan, The Subways, Wolfmother, dll. Namun,
tak seperti musik Rock pada umumnya, di dalam lagu “Discourse” terdapat berbagai unsur dari genre lain
seperti Grunge, Hardcore, sampai Punk.
Dengan mengedepankan “Riff” sebagai ujung tombak, lirik yang dituangkan pada single terbaru
ini pun sangat lugas. Discourse menggambarkan kemurkaan seseorang terhadap pribadi atau kelompok
yang hanya bisa berbicara tanpa aksi yang nyata. Sehingga, lirik dalam lagu ini terdapat cacian dan makian
kepada pelaku tersebut.
Pengerjaan lagu ini tercetus setelah F.R.A.N.K merampungkan seluruh materi untuk album
perdana mereka yang berisikan 10 lagu. Single ini dikerjakan oleh bantuan kawan-kawan Rounder di
Southside Paradise dan Gejed selaku animator untuk video klip Discourse.
Discourse tersedia di:
Spotify:
https://open.spotify.com/artist/0ZciVAhF960QRSffPpbj9A?si=eSXhef2ZTYuSvkCoMe_mxQ&utm_sour
ce=copy-link
Youtube: https://youtu.be/L6QJ5kVLink
Informasi lebih lanjut: https://linktr.ee/F.R.A.N.K
VENOMOUS signs global deal with Brutal Records and announces first EP "TRIBUS" to be released in February 2021
The new EP album “TRIBUS” captures all the essential elements inherent; the unrelenting brutality, dark brooding atmosphere, the infectious riffs and guitar shredding that lays down the backbone to a solid rhythm section making... “Venomous” a Melodic Death Metal wonder to behold.
Check it out, you won’t regret it. Just be warned, you may damage your neck once you get into this...
Venomous
http://venomous.com.br/
https://www.facebook.com/venomousoficial
https://www.instagram.com/venomousoficial/
venomousoficial@gmail.com
USA & Canada
https://www.brutalrecords.com/ (Coming Soon)
https://brutalrecords.us/
https://brutalrecords.bandcamp.com/
https://soundcloud.com/brutalrecords
https://www.instagram.com/brutalrecords.official/
https://www.facebook.com/BrutalRecords.USA/
https://twitter.com/BrutalRecordsUS
Spotify Playlist : https://cutt.ly/YhTXMVV
Youtube Channel
https://cutt.ly/fynVL7h
SKASTRA BAND: More Time for Love: Harapan Baru Skastra untuk 2021
More Time for Love: Harapan Baru Skastra untuk 2021
Tahun 2020 telah membawa begitu banyak hal baru pada semua orang. Nyata-nya, banyak dari kita yang akhirnya menjadi sengsara atas kondisi “Normal Baru” yang memaksa untuk melakukan perubahan-perubahan drastis.
"Normal Baru" ini memaksa semua orang untuk sibuk 24/7 karena akses terhadap apapun menjadi begitu mudah, termasuk pekerjaan, sehingga secara tidak sadar kita membawanya sampai tidur. Orang mengira bahwa bekerja dari rumah akan jauh lebih mudah karena tidak ada waktu yang terbuang percuma. Namun, batasan antara pekerjaan dan kehidupan menjadi semakin kabur.
Isu ini yang melatarbelakangi More Time for Love tercipta. Banyak dari kita yang akhirnya lupa akan batas-batas waktu antara pekerjaan dan lainnya, terutama untuk diri sendiri, keluarga dan pastinya, cinta.
"Tahun 2020 itu tahun yang menyedihkan untuk banyak orang. Makanya di awal 2021 ini kita rilis lagu dengan suasana baru, yang mudah-mudahan bisa membuat ceria hati para pendengarnya," ucap Adi Ahdiat, gitaris Skastra dan penulis lagu tersebut.
More Time for Love bercerita tentang pentingnya menyediakan lebih banyak waktu untuk cinta, karena keberadaannya, berkurang seiring waktu. Cinta dalam lagu ini melambangkan apapun yang pendengarnya inginkan. Bisa jadi cinta untuk diri sendiri, untuk menyediakan lebih banyak waktu, menikmati hobi atau sekadar untuk merenung, atau bisa jadi cinta untuk orang penting lainnya, seperti cinta untuk kekasih juga untuk keluarga. Bukankah menyenangkan jika kita bisa meluangkan waktu untuk beristirahat dan merenung, mencari lebih banyak waktu untuk cinta?
More Time for Love adalah lagu berbahasa Inggris pertama yang dirilis oleh Skastra, setelah sebelumnya selalu menjadikan Bahasa Indonesia sebagai lirik utama. Pada rangkaian rilis ini pula, Skastra akan menyertakan Video Clip yang bertema Keluarga untuk dirilis bersamaan dengan lagunya.
"Semoga di tahun 2021 ini kita bisa memanfaatkan lebih banyak waktu untuk segala sesuatu yang kita cinta," ujar Faris Sutowijoyo, Trombonis Skastra.
Tentang Skastra:
Skastra adalah grup musik ska yang dibentuk akhir Oktober 2015 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Depok. Setelah berganti personel keluar-masuk beberapa kali, saat ini ada 8 anggota Skastra, yaitu Alduri Asfirna (vokal), Ibrahim Rahman (drum), Rasmana Raga (bass), Adi Ahdiat (gitar), Fazrin Mustakin (gitar), Hanung T. Wibawa (keyboard), Faris Sutowijoyo (trombone), dan Taufiq Alkatiri (trumpet).
Satu hal yang selalu muncul ketika orang menyebut ska adalah irama Jamaika yang serba cepat yang mendorong pendengarnya untuk menari dan menggerakan tubuhnya di lantai dansa. Berbeda dengan irama ska bertempo cepat pada umumnya, Skastra membawakan lagu-lagu ska yang mellow dan bertempo sedang. Skastra tidak mau membatasi karyanya dalam satu genre, sehingga musik Skastra mengusung sentuhan jazz, rocksteady, surf, keroncong dan pop.
Hingga saat ini, Skastra masih memantapkan dirinya berkarya di jalur indie. Kini di usianya yang menginjak 5 tahun, Skastra sudah memiliki beberapa karya, antara lain;
Diskografi:
2016 - Renjana (EP)
2017 - Minor 7 (LP)
2019 - Persona (LP)
Single:
2016 – Makan Hati (Dari "OST. Security Ugal-Ugalan")
2018 – Rendezvous
2019 – Linimasa
2021 – More Time for Love
RILIS SINGLE TERBARU “THE SEASONS” YELLOW JET CLUB MENGAJAK AUDIENS BERDAMAI DENGAN FASE KEHIDUPAN
RILIS SINGLE TERBARU “THE SEASONS”
YELLOW JET CLUB MENGAJAK AUDIENS BERDAMAI DENGAN FASE KEHIDUPAN
Setelah Merilis EP dalam bentuk kaset pita, Grup musik asal Semarang, Yellow Jet Club ingin tetap menjaga momentum dengan meluncurkan single akhir tahun yang bertajuk “the Seasons” di sela kondisi pandemi seperti ini. Single ke-dua yang dirilis tahun ini sudah dapat diakses di kanal Digital Music Store (Spotify, iTunes, Dezzer dll) mereka mulai Minggu (21/12/20).
Single “the Seasons” menceritakan proses pendewasaan seseorang dalam menghargai hidup. Kita sadar bahwa semakin bertambah nya usia kita akan merasa kesepian dan bertanya tanya tentang apa artinya hidup. Lebih lagi kita akan merasa kehilangan banyak orang yang kita cintai dari sanak sudara maupun teman akrab. Single “the Seasons” ini merepresentasikan perasaan itu dan mengajak untuk berdamai pada fase kehidupan tersebut.
Audiens seakan diajak untuk merasakan kedamaian untuk lebih menghargai hidup dalam format music fun ala Yellow Jet Club. “Berdamailah pada kehidupan dan bersiaplah selalu pada pergantian musim kehidupan” tutur Ari Mulya selaku drummer band tersebut.
Sila kenakan sabuk pengaman dan lepas landas menuju perjalanan pergantian musim kehidupan ala Yellow Jet Club
Produced by Yellow Jet Club
Mixing and Mastering by Erwin Hadinata
Lyric by Isa Pradana
Recorded at Paw Studio, 4WD Studio
Link Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=yLNFg2Dnd6Y
Link Spotify https://open.spotify.com/track/5gvX5dLRwhxPnYHH9pY4R7?si=YCWmdmWKTTKFJy4IowDaZw
Instagram: https://www.instagram.com/yellowjetclub/?hl=id
Contact: Issa Pradana
Call/WA 085649113591
Email isarizkyprada@gmail.com/yellowjetclub@gmail.com