TEROR DARI BELANTARA 2014
MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014
JAKARTA CORE 2014
JAKARTA CORE 2014
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2017
JAKARTA ROCKULTURE 2017
Press Release FourtySixth Block - Fantana Alba (Music Video)
FourtySixth Block resmi merilis video musik untuk lagu “Fantana Alba” hari Jumat, 28 Agustus 2020 di kanal YouTube mereka: FourtySixth Block. Video musik ini juga menjadi video musik pertama mereka.
"Fantana Alba" bercerita tentang sebuah peristiwa pembantaian sekitar 3.000 warga sipil yang berniat menyebrang dari batas wilayah Uni Soviet menuju Romania yang terjadi pada tahun 1941 di dekat desa Fantana Alba, yang sekarang menjadi bagian wilayah Ukraina.
Secara teknis video musik “Fantana Alba” ini direkam menggunakan teknik one-shot dimana hanya menggunakan satu kamera dan direkam tanpa jeda dari awal sampai akhir yang dieksekusi oleh R. Gusti Prima Dyora dan diedit oleh Satriyo Prakoso.
FourtySixth Block sekarang juga sedang dalam proses pembuatan album penuh pertama mereka. Kalian pun bisa menyimak rilisan terdahulu mereka di laman Bandcamp kami.
Best Regards,
Youth Generator
ETERNAL MADNESS RILIS ULANG ALBUM BONGKAR BATAS DALAM FORMAT CD!
ETERNAL MADNESS RILIS ULANG ALBUM BONGKAR BATAS DALAM FORMAT CD!
Band Death Metal Legend asal Bali, Eternal Madness akhirnya merilis ulang album Bongkar Batas via Sadist Records (10-12-2020)
Rilis party akan diadakan pada tanggal 19 Desember 2020.
www.sadistrecords.com
Youtube:
https://youtu.be/
PRESS RELEASE (CARNIVORED)
CARNIVORED adalah band bergenre metal yang berasal dari Pamulang, Tangerang Selatan - Indonesia. Secara garis besar musik Carnivored adalah perpaduan death metal, modern groove metal, thrash metal, hingga progressive metal. Carnivored terbentuk diakhir tahun 2006. Sejak awal karier, mereka memainkan musik death metal tempo cepat yang padat akan riff riff thrashy dan groovy yang agresif dengan ketukan blast beat rapat.
Carnivored mengawali debut album pertama yang diberi judul “REVIVAL”, berisi 10 track di tahun 2012. Setelah mendapat respon yang positif dari album sebelumnya, kembali di tahun 2014, Carnivored merilis album keduanya dengan judul "NO TRUTH FOUND", dengan materi lagu yang lebih variatif namun tetap agresif. Seakan tidak cukup, Carnivored akan segera merilis album ketiganya di Januari 2021 dibawah naungan LAWLESS JAKARTA RECORDS dengan judul “LABIRIN”. Pada album barunya nanti, Carnivored bekolaborasi dengan beberapa rekan musisi dari skena metal, diantaranya: Anggi Ariadi (Revenge The Fate), Vicky Mono (Burgerkill), dan Stevie Item (Deadsquad).
“LABIRIN” merupakan kata yang tepat dalam menggambarkan cerita pada album ketiga Carnivored.
Bercerita kisah nyata tentang fase kelam seorang yang sangat dekat dengan para personil Carnivored.
Berawal dari perkenalannya dengan sebuah zat yang cukup mematikan. Perlahan tapi pasti, mengikat hidupnya dan membawa kepada berbagai kegilaan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, serta sangat sulit untuk dilepas. Paranoia, kelumpuhan, ilmu hitam, sosok sosok mengerikan yang selalu menemani, perubahan karakter, hingga jiwa yang terguncang, bercampur aduk, datang bertubi tubi. Bagai tersesat dalam sebuah ‘labirin’ tanda tanya dan jalan keluar yang selalu berujung buntu.
Dari segi musikalitas dan penulisan lirik, di album ketiga ini merupakan sebuah kejutan. Pada album-album sebelumnya, lirik lagu selalu ditulis dalam bahasa inggris, namun kali ini mereka mencoba menulis dalam bahasa Indonesia. Begitula pula dengan aransemen lagu, tidak melulu diisi dengan tempo cepat, riff –riff yang teknikal, dan blass beat yang rapat, kali ini mereka bermain pada area yang benar benar baru dari genre death metal itu sendiri. Tetap groovy, catchy, gelap, progresif, dan Heavy!
Artwork dan layout kembali dikerjakan oleh Bahrull Marta yang sebelumnya juga mengerjakan artwork album kedua Carnivored, No Truth Found di tahun 2014. Gelap, kelam, horror, dan depresif, sangat terasa pada cover album Labirin ini hasil dari goresan cat akrilik diatas kertas.
Ray Syarif (Guitar), Ronald Alexander (Vocal), Welby Cahyadi (Bass), Oces Rachmat (Drum)
25 November 2020 ini, Carnivored akan merilis single terbaru berupa video lirik yang berjudul “RINTIH MENGEMIS” via youtube channel Carnivored dan disusul layanan digital music streaming lainnya.
Lalu pada 28 Januari 2021, secara resmi Carnivored akan merilis album terbaru dalam format CD yang dirilis LAWLESS JAKARTA RECORDS, yang berbarengan juga dengan dirilisnya single kedua hasil kolaborasi dengan WATCHDOC yang berjudul “INDUSTRIAL CASUALTIES ft. Anggi Ariadi” dalam bentuk video clip pada channel youtube Carnivored.
DISKOGRAFI
REVIVAL (Rottrevore Records - 2012)
NO TRUTH FOUND (Self Released - 2014) LABIRIN (LAWLESS JAKARTA RECORDS - 2021)
Contact person: +62 8126324939
Email: carnivored.iddm@gmail.com
Instagram: carnivored
Facebook: carnivored.ID
Bandcamp: https://carnivored.bandcamp.com/ Soundcloud: https://soundcloud.com/carnivored
Spotify: https://open.spotify.com/artist/0LVvvc9EDYXLBkqyUifS5C
LAWLESS JAKARTA RECORDS
Contact person: +62 87884400565
Email: aparatmati@yahoo.com/lawlessjakartarecords@gmail.com Instagram: lawless_jkt
Twitter: @lawlessjkt
Soundcloud: Lawless Jakarta Records
Website: www.lawlessjakarta.com
Metamorfosa OMBAK Band
Metamorfosa OMBAK
Berawal tahun 90 terbentuk band New Castle Disease yaitu almarhum Aji (vox) , Kabul (bass), Aga happy (guitars), Fredi (guitars), Ario (drums) personilnya semua siswa SMAN 6 Mahakam Jakarta Selatan cover Sex Pistols & Ramones.
Setahun kemudian 91 New Castle Disease sedikit merubah nama menjadi New Disease dengan pergantian sejumlah personil yaitu almarhum Aji (vox) yang mengajak saudaranya Sam (bass), Agung (vox), Aga (guitars, keyboards), Irvan (guitars), dan Roy (drums) serta beralih cover The Cure, Stone Roses, Charlatans, Neds Atomic Dustbin, Northside, dll.
Saat itu cukup berat perjuangan cover genre Madchester / Shoegeze di tengah era mewabahnya Trashmetal.
Apalagi th 91 belum ada internet saat itu dengan komunitas sangat segmented
Beruntung tidak lama kemudian muncul The Black Hole komunitas yang sering mengadakan acara di club Voila Gedung Patra Jasa Jakarta dengan playlist dari lineup DJ Madchester scene & alternative music.
Saat itu kebanyakan pengunjung The Black Hole adalah pelajar Indonesia yg sekolah di luar negeri serta sekolah International seperti JIS, dll.
New Disease adallah salah satu home band The Black Hole saat itu bersama dengan De Brams (pelajar SMA 82 Daha), Submission dari Young Offender, Bottoms Up (kemudian menjadi Getah), netral (belum rilis album) dll
Saat New Disease cover lengkap dengan dandanan Brit Music dari sekitar 100 orang yg nonton paling hanya 10 orang yang ngerti dan suka, jadi sejujurnya kita lebih enjoy manggung kalo banyak pengunjung The Black Hole pelajar sekolah internasional karena mereka lebih enjoy nonton kita sambil goyang2x kepala & joget-joget kecil,
Singkat cerita The Black Hole pindah ke Manari, kemudian menjadi Poster Cafe serta pernah mengadakan acara di ex Pije-Pije Lebak Bulus yaitu Hot Spot, dll demikian jg New Disease ikutan manggung di tempat-tempat tsb.
Tahun 96 karena kesibukan para personilnya ada yg kuliah di luar negeri, kerja, dll New Disease vacum.
New Disease adalah perkenalan dan persahabatan Sam (bass) dan Aga (guitars) dimula serta terus bermain musik bersama karena dirasa dirasa sangat cocok dan bisa saling mengisi.
Sampai suatu waktu Sam mengenalkan kepada Aga sahabat serumahnya yang baru pulang dari sekolah di luar negeri yaitu Sendy.
Waktu itu warna musiknya seperti Suede campur Stone Roses, he3x. Yg menjadi PR adalah mencari pemain drum yg suka ketukan stacato patah-patah tapi tetap enjoy buat jojing, nah lo...Akhirnya setelah 10 X audisi di audisi yg ke 11 kita ktmu drumer yg cocok yaitu Rana yang ternyata tetangga sekomplek Sam.
Kaget banget waktu lihat gambar buatan tangan Rana, dia gambar Stephen Perkins lagi main perkusi, YES ini dia drumer yang selama ini kita cari. Sam kasih nama band kita Sky Juice. Kita sempat buat 2 lagu sendiri featuring almarhum Tedy 'opa' main perkusi Steven & Coconutstree. Setelah 2 lagu Sky Juice vacum, kebetulan Sam mulai sibuk kerja.
Aga (guitars), Rana (drums), bersama Sendy (vox) dan Bobby (bass) membentuk Boogie Vibes. Th 97 Boggie Vibes beraliran Acid Jazz / Disco Funk sempat membuat 4 demo lagu, diputar di Indie Lapan Prambors, Indika, dan radio lain, sebelum akhirnya vacum karena Sendy melanjutkan sekolah keluar negeri.
Tahun itu krn internet belum seperti sekarang anak2x band, skater, surfer, pehobi motor dan mobil, pecinta komik pasti kumpul di toko buku & majalah import Rubino di Melawai Plaza Blok M bermula perkenalan Aga (guitars) dan Eri (vox) terjadi, biasanya jam 5-8 malam kumpul 2x di Rubino lanjut nongkrong dll. di Rubino ada komunitas anak band, skater, surfer, anak motor, pecinta komik, pecinta balapan liar, dll, sayang Rubino sudah tutup saat ini.
Akhirnya 97 akhir kita sepakat membentuk band OMBAK yaitu Eri (vox), Aga (guitars), Rana (drums) dan Sam (bass). OMBAK sering cover Jane's Addiction, Red Hot Chili Peppers dan Infectious Grooves.
31 Maret 2000 sempat rekaman lagu Ombak. Lagu Ombak sendiri dan lirikya dibuat oleh Aga, dan basslinenya oleh Rana sang drummer.
Tahun 1997 dirasakan pengaruh narkoba sangat besar, sehingga banyak sekali lagu-lagu tidak sempat direkam dan terjadi gonta -ganti personil.
Dirasakan sangat berat tahun itu bersamaan dengan krisis ekonomi dan kerusuhan 98.
Banyak rekan sejawat band yg 'pergi' serta coba rehab sendiri isolasi mandiri di kamar, atau rehab RSKO.
Setelah rekaman tahun 2000 karena kesibukan, Rana dan Sam sempat vacum dan posisi sempat diisi Ponti (drums) dan Revi (bass).
15 Maret 2004 OMBAK sempat merekam demo lagu Angkasa. Setelah itu OMBAK vacum. 2011 OMBAK sempat reuni dgn formasi Eri (vox), Aga (guitars), Sam ( bass) dan Rana (drums). Setelah itu krn.kesibukan masing2x personil OMBAK kembali vacum.
Saat pandemi 2020 walau domisili personil saat ini berbeda kota dengan didukung fasilitas teknologi serta niat rekam jejak digital setelah 20 tahun lamanya tertunda.
OMBAK kembali dengan formasi Eri (vox), Aga (guitars), Sam (bass) dan Rana (drums) merilis single perdana dengan judul yang sama yaitu Ombak 27 November 2020 ini bersama label Kana Musik & Believe Distributions.
https://linktr.ee/OMBAK_band