man teman, friends, kawan, sadayana, kerabat, sobat, de el el
mari mari nyang punye lagu2 extreme musick songs bergenre CADAS, PEDAS, CERDAS boleh dikirim ke marih: undergroundsync@gmail.com , jgn lupa kasih tau ke kite nama bandnya apa, judul lagunye, plus satu foto personil, eh sama Logo bandnya... lagunya SATU aje ya, biar yg laen kebagian... buruan ye.. ditunggu ampe Oktober 2018....
if you have a record of any kind of music genre that categorized as Extreme Music like Metal, Death, Punk, Crust, D-beat or else, and you want to contribute your song demo to UNDERGROUNDSYNC.com digital compilation that will be published in this Website.
We will wait your demo until October 2018, pls give your band photo, logo band, your band name.
please email your Best songs & others materials like band profile photo, band name & logo images to: undergroundsync@gmail.com
Notes: All materials will be published in this website: UNDERGROUNDSYNC.COM and Free to be listened here
All bands are only email their ONE best song ya, cause we're only pick ONE song from each bands
Terinspirasi Cerpen Seno Gumira, Film 'Bunyi Hujan di atas Genting' Bakal Tayang Perdana Sabtu Pekan Depan di Studio Sang Akar, Tebet, Jaksel
Film pendek 'Bunyi Hujan di Atas Genting' garapan sutradara Krisna L. Salya bakal dihelat pemutaran perdananya Sabtu pekan depan, 4 Agustus 2018. Bertempat di Studio Sang Akar, Jln. Tebet Dalam I no. 22, Jakarta Selatan, hajat ini juga bakal dimeriahkan dengan bincang-bincang bersama Krisna, sang sutradara serta Rama Deranau selaku produser dari Langit Merah Pictures. Acara ini gratis dan terbuka untuk diikuti oleh umum.
'Bunyi Hujan di atas Genting' sendiri sebuah karya film pendek beralur non-linear dan berdurasi 20 menit, yang diangkat dari salah satu cerpen karya sastrawan legendaris Seno Gumira Ajidarma dengan judul yang sama. Diproduksi oleh Langit Merah Pictures dan D'ranau Film, "Bunyi Hujan di Atas Genting" membawa kita kembali ke era 80’an dimana Indonesia masih berada di tangan para penguasa otoriter/oligarki.
Cerita nyata dari sejarah kelam di era tersebut yang coba direkam dalam film ini adalah merebaknya pembersihan preman (mafia jalanan) di Jakarta dengan cara penculikan dan penembakan mati tanpa sistem peradilan– atau yang lebih dikenal dengan istilah 'Petrus' (Penembak Misterius). Saat itu bukan hanya preman yang menjadi korban "Petrus", melainkan juga mereka-mereka yang memiliki tattoo di tubuhnya. Sayangnya, para penguasa saat itu beranggapan bahwa semua orang yang bertattoo adalah preman yang harus dibasmi.
Wondergel Jadi Pengisi Utama Soundtrack Film
Selain didukung oleh para aktor/aktris pendatang baru berbakat seperti Athie Algazam, Rezki Fadlun, Decha dan lain-lain, film ini juga mendapuk Wondergel, band pionir indie pop era 90-an asal Jakarta sebagai musisi utama yang mengisi soundtrack keseluruhan film.
Pemilihan band lawas yang beranggotakan perempuan semua ini sebagai soundtrack dianggap pilihan tepat karena memiliki nuansa yang pas mewakili nafas suramnya kenyataan hidup Jakarta bawah tanah yang diangkat oleh film ini. Nomor-nomor seperti gelap, melankolis dan cenderung militan seperti Pesona Indah, Junkie, dan I Miss You diharapkan dapat menjad perkawinan unik antara visual dan lagu di film "Bunyi Hujan di atas Genting" sebagai kunci dari nafas dan nuansa Jakarta era 80 - 90an.
Dari terbitan rubrik Cobra Gitaran yang disindikasi Soundquarium (https://qubicle.id/story/cobra-gitaran-pesona-indah-wondergel) pada tahun pada 2017, Majalah Cobra pernah memuat keterangan Meita Kasim selaku vokalis Wondergel tentang proses penulisan lagu tersebut. Kala itu, lagu Pesona Indah telah dibawakan di berbagai panggung bersama lagu-lagu ciptaan Wondergel sendiri.
Ia melanjutkan, "Pada saat rekaman di tahun 1997, Vivi Coster mengambil alih vokal lagu ini, karena terus terang, tingkat kesulitan lagu ini cukup tinggi buat saya."
Tentang Wondergel
Wondergel merupakan salah satu band pionir di skena independen Jakarta yang memainkan musik Britpop dengan oplosan new wave dan punk, terbentuk di era 90-an dan beranggotakan semuanya wanita. Tepatnya pada 1992, Wondergel dibentuk oleh Vivie Coaster (vokal), Meita Kasim (vokal), Nanda (gitar), Lala (bass), Meta Pramana (keyboards) dan Astrid (drums). Pada tahun 1997 mereka merilis 1 album penuh (self-titled) berisi 9 lagu di bawah naungan M Music Production/ Musica dan 4 radio single.
Wondergel tercatat dalam sejarah sebagai band perempuan pertama dari kalangan skena bawah tanah Jakarta yang berkesempatan mendapat kontrak dan merekam karya dan mendistribusikannya lewat jaringan label rekaman Musica. Situs Tirto.id (https://tirto.id/nonaria-dan-band-band-wanita-di-indonesia-cD4c) juga mencatat Wondergel sebagai band perempuan kedua di Indonesia setelah bubarnya Dara Puspita. Kemunculan Wondergel dianggap turut menularkan influence musik britpop, new wave, punk ke Indonesia.
Setelah satu konser reuni di Agustus 2017, beberapa kali merilis ulang single lawas (http://play.ripstore.asia/sambut-comeback-nya-electrofux-wondergel-rilis-ulang-miss-dalam-format-maxi-single/) serta restorasi videoklip 'Cermin' oleh editor Nosa Normanda (http://play.ripstore.asia/jelang-konser-reuni-12-agustus-wondergel-rilis-videoklip-cermin/) di bawah naungan Ripstore.Asia, Wondergel kini aktif di social media @wondergel_reunion (https://www.instagram.com/wondergel_reunion) dan bakal merilis single anyar dalam waktu dekat di bawah arahan tangan dingin Levi The Fly selaku produser.
21
tahun merupakan perjalanan panjang untuk band Total Damage, Total Damage di
tahun 2018 berhasil mengeluarkan album perdananya yang berjudul Struggle for
Existence. Struggle for Existencepun mempunyai banyak makna, kutipan ini
diambil dari lagu Total Damage yang berjudul “The Origin of Species”
Total
Damage adalah band yang mengusung aliran Crust Grind yang berasal dari Selatan Jakarta,
yang terbentuk pada tahun 1997. TOTAL DAMAGE diartikan sebagai kerusakan total
pada seluruh aspek kehidupan manusia, yang diciptakan oleh manusia itu sendiri
dan berdampak pada makhluk lainnya yang mengakibatkan kehancuran dan pemusnahan
masal.
Untuk
album ini TOTAL DAMAGE merekam 11 lagu dengan balutan crustpunk dan grindcore
yang bertemakan tentang pembantaian masal, peperangan, konspirasi dan ideology
dan di rilis dalam format kaset (Tarung Record) dan format CD (Grindcore Lokal).
Pada album ini TOTAL DAMAGE berkolaborasi dengan Geboy (THE SABOTAGE, D'JENKS,
OUT OF CONTROL), Irfan (ex-vocalist), Asti (AIRD), Ridwan (KECIKITTY) dan Derry.
Track list TOTAL DAMAGE - STRUGGLE FOR EXISTENCE.
1.A GLAM LIGHT IN ASIA
2.MARTYRDOM
3.BANGKAI BERITA
4.MINDLESS GREED
5.MODUS OTAK SI TAMAK
6.THE ORIGIN OF SPECIES
7.UNITED IDIOT NATION
8.PANUTAN KOTOR
9.DEATH OF CANCER
10.GREY
11.THE NEW WORLD STRUCTURAL
Line Up
·Gemma Iryandi (vocal)
·JulisHead (guitar)
·DediDobs (bass)
·RifqiOklay (drums)
Discography
·1999, Compilation “UNITED ONE”
Release on tape by Blank Records.
·2000, Ep “POLICE RACIST
ACTION”. Release on tape by Blank Records.
·2001, Compilation “THE WAY IT
CRUST TO BE” Release on tape by Oposisi Records.
·2002, 6 Way Split “BREATHLESS
WAR” w/ Tersanjung XIII (Jakarta), Disreject (Surabaya), Social Distrust
(Jakarta), Extreme Hate (Tangerang), Human Corruption (Surabaya). Release on
CD/Tape by Tukangsayurekord.
·2003, Compilation “FIGHT BACK”
w/ Dick Head, Rampageous, RSG, Allnationdeath, Setara, Refusal, etc. Release on
CD/Tape by Trendy Crushers Records.
·2004, Compilation “WHAT’S WRONG
WITH MY EARS?” Release on CD/Tape by Teriak Records.
·2004, Compilation “THIS IS
WHERE WE COME FROM” Release on CD/Tape by Kolektif Records.
·2007, Split “RIOT SOUND FOR
TOTAL SATISFACTION” w/ Silly Riot Release on tape by Movement Records.
·2011, Compilation “GRINDING
AFTERMATH” w/ Agoraphobic Nosebleed (Massachusetts/USA), Brutal Truth (NY/USA),
Hellcore (Jakarta/Ind), Kill The Client (Texas/USA), Otnamus (Malang/Ind),
Rotten Sound (Vaasa/Finland), Social Shit (Buenos Aires/Argentina) and many
more. Release on download link by American Aftermath and Grind To Death.
·2012, Compilation “YANG PENTING
BERISIK” w/ Raw Resistance, Busuk, Lorenk Rusuck, Ninja Hatorry, To Die,
Playing Dead Man, Maximum Thrash, Jeffrey Dahmer, Tumor Ganas, Sergapan Malam,
and More Friends. Release on download link by Noiseblastmedia Production.
·2012, 4 Way Split “FRIENDS
FOREVER WITH AN ASSHOLE GRINDER” w/ Maximum Thrash (Depok), Busuk (Depok), Raw
Resistance (Jkt). Release on tape by Movement Record & Maximum Noise
record.
·2012, Split “GLOBAL
CONSPIRATION, MINDSET DESTRUCTION, TERROR ACTION” w/ Famine Sector (France).
Release on download link by Leudrax-selber soundz infection (France).
·2012, Split “DEATH TO
MANIPULATOR” w/ Disboikot (Malaysia). Release on download link by Tomat
Records.
·2013, Split “BLOOD THIRSTY
FUCKERS” w/ Human Trade (USA). Release on download link by TornFlesh Records
(USA).
OVER8THINK terbentuk pada tahun 2009 dengan mengusung music bergenre Pop Punk yang berdomisili di Palembang. Dengan pergantian personil dari 2009 sampai 2016. Akhirnya di awal tahun 2017 sampai sekarang kami lebih konsisten dengan formasi berlima (5). Di tahun 2009 OVER8THINK meluncurkan single pertama yang berjudul “Telah Pergi” disusul dengan lagu kedua kami berjudul “Teman Seperjuangan” hingga sampai di tahun 2011 dan 2012 kami meluncurkan lagu “Story About Rani” dan “Harapan”.
Cukup terhenti cukup lama hingga akhirnya kami kembali lagi. Kami telah menyelesaikan sesi recording untuk debut EP pertama kami yang pengerjaannya dimulai dari akhir tahun 2017. Di single yang kami release ini yang berjudul “The Girl Next Door” ini membuktikan bahwa kami masi tetap ada. Dan single ini tentunya sebagai bocoran untuk debut EP pertama kami yang akan rilis di tahun 2018 ini.
◊◊◊◊◊◊
Personil
AgungNyong as Vocal
Bowlol as Guitar
Rhuley as Bass/Vocal
Cishit as Guitar/Vocal
Atma as Drum
◊◊◊◊◊◊
Kontak Personal : Agung (0812 215 666 11)
Email : over8thinkplg@gmail.com
Instagram : @OVER8THINK
Twitter : @OVER8THINK
Facebook : @OVER8THINK
◊◊◊◊◊◊
“The Girl Next Door” - https://over8think.bandcamp.com/track/the-girl-next-door
The new full-length album “Bannerless” rotting, crushing thrash metal that shows a lot of what the Finnish scene was the best known for.
Skull crushing riffs with one of the heaviest rhythm sections from the scene, some of the best moments of gorgeous melody, and a mystical atmosphere that leaves most of their countrymen in the dust
Punishing staccato rhythms and fast melodic leads interplay, with most of the material being mid-paced and groovy variations on chugging or galloping low end riffs. melodies , and fantastic drumming interplays well with the heavy rhythm section.
So far Axegressor has supported a variety of foreign bands in Finland such as Zemial (Gre), Adorior (Uk), Dark Tranquillity (Swe), Legion of the Damned (Hol), Toxic Holocaust (Usa), Entombed A.D. (Swe), Grave (Swe), Cannabis Corpse (Usa), Onslaught (UK), Soilwork (Swe) and Municipal Waste (Usa) as well as being a part of line up in many festivals. Axegressor has also been spreading its musical message outside Finland by visiting Estonia, Ireland, Russia, Hungary, Romania, Bulgaria, Serbia, Germany, Poland, Belgium, Netherlands, Denmark, Sweden, Slovakia and Norway.
Seba Forma - lead & rhythm guitar
Aki Paulamäki - bass & backing vocals
Atte Mäkelä - drums
Johnny Nuclear Winter - vocals
All songs written by Forma & Mäkelä, arranged by Axegressor
Lyrics by Johnny Nuclear Winter.
Recorded at Noise For Fiction Studio by Joona Lukala. Mixed and mastered by the same awesome guy.
Cover art by Kalle Pyyhtinen.
"Don't be an asshole" dedicated to Lemmy Kilmister. Guitar solo in this song by Lukala.
01. In Safe Space No One Can Hear Your Scream
02. Ever Bending Spine
03. Bridges To Cross And Burn
04. Terminal Ignition
05. Igno-Rant
06. Human Travesty
07. The Lethality Of Mediocrity
08. Barren Bloodline Worship
09. Truth Prostitute
10. Peace At Last
11. Dont Be An Asshole
DOGMA DUNIA BARU – new album progress PRESS RELEASE Setelah melalui proses yang panjang sejak pertengahan tahun 2017 yang lalu, termasuk beberapa kali pergantian personil yang terulang dalam penggarapan album baru/album penuh/Lp dari GrausiG, akhirnya materi dari album baru GrausiG yang bertitel “ Dogma Dunia Baru “ memuat 8 (delapan) buah lagu baru akan segera dirilis pada akhir bulan Mei 2018 yang akan datang. Lp “Dogma Dunia Baru” direkam di 2 (dua) studio berbeda yaitu K Studio dan Apache Studio. Saat ini dalam penggarapannya memasuki proses Mastering yang dilakukan di USA, pada sebuah studio mastering yang terbiasa menangani band metal seperti Sodom, Toxic Holocaust, Magrudergrind, Iron Reagan, dan lain-lain. Dalam album baru nanti juga ditandai dengan kembali digunakannya logo lama (old logo) dari GrausiG, seperti yang digunakan pada 2 (album) awal di era 1990an yang lalu. Penggunaan kembali logo lama dari GrausiG dirasa lebih mewakili dari materi serta musikualitas “Death Metal” di Lp “Dogma Dunia Baru” nanti. Bersiaplah untuk Lp “Dogma Dunia Baru” pada akhir Mei 2018 yang akan datang….!!!! GrausiG are : ISMA BOLONK – Vocals MAME RUSAK – Guitar & Backing Vocal SEPTIAN – Guitar EWIN NAIBORHU – Bass & Backing Vocal DENNY - Drums DISCHOGRAPHY : - Feed The Flesh To The Beast – Ep. On Cassete. Graveyard Prod (1997) Colours Prod (Re-Release version 1998) - Abandon, Forgotten and Rotting Alone – Lp.On Cassete. Independen Records/Aquarius Musikindo (1999) - Tiga Dimensi – Lp. On Cassete. ALFA Records (2002) - In The Name Of All Who Suffered And Died – Ep. CD Self Release (2013) - God’s Replicated – Single. CD Self Release (2014) - Feed The Flesh Who Suffered And Died – Compilation on Cassete. Zim Zum Prod (2015) - Di Belakang Garis Musuh – Lp. CD Majemuk Records (2016) - Di Belakang Garis Musuh (re-packed) – Lp. CD Obscure Musick US (2017) GrausiG management Mobile : 0812.80400850 E-mail : grausigmanagement@gmail.com Web site http ://www.grausig.net
Hari Kasih Sayang Tanpa Belas Kasih Dari Gerram
.
GERRAM - "Teriak Pesakitan" (Official Music Video) is out now.
Check the link on @instagerram bio.
.
.
Director : Phebe Angela
DOP: Enggar Kalbuadi
Talent: Carolus Moa
.
This music video is fully supported by: Siasat Partikelir, Navasvara, Go Ahead Challenge, Blacksheep Records
.
#gerram #teriakpesakitan #genderangbencana #siasatpartikelir #navasvara #goaheadchallenge #blacksheeprecords
Death Metallers CADAVER PUTREFACTO from Buenos Aires, Argentina announce their new album, La Maldicion del Zombi Errante , for April 6th, release through BRUTAL RECORDS.
Cadaver Putrefacto is proof once again that crass-ridden and obscene Argentina Death Metal still is a winning formula and shall eternally reign supreme
CADAVER PUTREFACTO, Death Metal band formed in Buenos Aires, Argentina in the year 2000 by Daniel Martin Ledesma in Guitar and Vocal, and Juan Gomez in drums. After years of inactivity, the band is reformed in 2015 adding Leonel Grismado in the Voices and prepares its first Demo that saw the light on August 29, 2016, showing three themes of pure Death Metal, classic and direct.
At the end of 2016 the band is reduced to two members: Juan Gomez in Guitar, Bass and Scheduled drums; and Leonel Grismado in the heavy and brutal Guttural Voices.
This formation published in July 2017 an EP titled "Macabre Coleccion" which contains two own songs and three covers. This EP is a preview of the debut album of the band that is soon to see the light. The theme of the lyrics, all composed by the perverse mind of Leonel Grismado (Rigor Mortis - Dyspepsia - Trope Noise) covers horror stories, perversions, serial killers and homage to horror. The musical influences are well marked in bands like Cannibal Corpse, Six Feet Under, Decide, Eternal Grave.
La Maldicion del Zombi Errante have truly stepped it up a notch with remarkably catchy hooks and their already recognizable corpse-decaying Death Metal stench soaked throughout the entire album!
DISCOSHIT sebagai band merupakan perpaduan antara semangat dan sikap hardcore punk, keganasan maksimum thrash metal dan mentalitas yang lahir dari jalanan. Dibentuk pada tahun 2003, mereka memulai pencarian arah baik sebagai band maupun secara musikal. Saru yang paling signifikan adalah DISCOSHIT telah mengalami proses lima kali pergantian line-up personilnya. Diawali dengan sebuah demo yang dirilis pada tahun 2005 bergulir hingga album debutnya Teror Sriwijaya, Mental Serigala yang dirilis pada tahun 2012 lalu.
DISCOSHIT bisa dibilang salah satu band yang bertahan cukup lama di Palembang, dan langkah mereka belum terhenti dan di awal tahun 2017 ini mereka merilis album keduanya yang berjudul Aniaya walau dalam rentang yang cukup panjang sekitar 5 tahun jaraknya dari album pertama mereka. Sebuah proses yang harus mereka jalani karena pergantian personil dan dinamika kehidupan masing-masing personilnya. Karena dinamika itu pula albumAniaya pun proses pengerjaannya memakan waktu yang hampir setahun. Namun penantian tersebut sangat layak dengan arah musikal baru yang mereka kejar. Album keduanya itu berisi 10 lagu yang melebur dengan ganas pengaruh dari band teutonic thrash metal seperti Minotaur, Sodom dan Kreator dengan hardcore punk yang dipengaruhi band seperti Discharge dan Broken Bones.
Dengan ilustrasi dan tata letak album yang dikerjakan oleh Morrg (Rajasinga) dan foto grup yang mantap oleh Jimmy Budiman, album yang produksinya dikerjakan oleh dynamic duo, Farid Amriansyah dan Panji Mustaqiem (Sonic Soulmate Works.) – duo yang mengerjakan antara lain album Gerram, ((AUMAN)), Trendy Reject- itu dirilis oleh Rimauman Music dan Raw Records dalam format CD. Sebuah album yang tanpa banyak basa-basi dan daripada tenggelam dalam eksplanasi adalah lebih baik dinikmati dengan setelan volume tertinggi.
Listen to BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio with eighty-eight episodes, free! No signup or install needed. 07 Aug 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio. 31 Jul 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio.
Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia.
The official podcast of MetalSucks, Petar Spajic, Brandon Hahn and Jozalyn Sharp. One featured interview each week with a prominent metal musician, and discussion of the latest headlines in metal news. New episodes every Monday morning.