metal.music.underground music. since 2011

ADS HERE

TEROR DARI BELANTARA 2014

MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014

JAKARTA CORE 2014

JAKARTA CORE 2014

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2017

JAKARTA ROCKULTURE 2017

WELCOME to UNDERGROUNDSYNC.COM
Showing posts with label latepost. Show all posts
Showing posts with label latepost. Show all posts

#latepost [[__FEMMCHEM__]]

 


PRESS RELEASE

FOR IMMEDIATE RELEASE



“Hustle Skelter”: Euforia untuk Hidup yang Tidak Karuan


Mobat-mabit, merupakan istilah keseharian dalam bahasa jawa yang kerap digunakan untuk menggambarkan situasi yang serba terburu-buru, tidak karuan, dan membuat panik. Hal itu yang menjadi dasar penamaan debut album dari Femm Chem, Hustle Skelter.


Hustle Skelter akan dirilis tanggal 1 Mei 2024 mendatang, bertepatan dengan hari buruh sedunia. Adapun momen hari buruh dipilih karena sebagian personil juga merupakan para buruh. Perilisan album ini sekaligus menjadi sebuah pengingat, bahwa di tengah kehidupan yang tidak karuan, entah karena pekerjaan ataupun pergulatan pribadi, kita masih dan harus bisa bersenang-senang.


Terdapat tujuh lagu dalam album ini, pun Hustle Skelter juga menjadi nomor yang bersandingan dengan lagu lainnya. Album ini memiliki total durasi +- 24 menit. Daftar lagu lengkapnya sebagai berikut:

  1. Hustle Skelter (02:03)

  2. Salems Cult (05:13)

  3. Bonnie (03:39)

  4. Suitcase (02:55)

  5. Cumbersome (04:00)

  6. Cheap Talks (03:48)

  7. Huffy (02:41)


Tiga di antaranya telah dirilis secara berkala sebagai single yakni Bonnie (2022), Cheaptalks (2023), dan Cumbersome (2023).


Femm Chem bermula dari kejenuhan dan perasaan frustasi yang dialami dalam kehidupan pribadi Isa Pradana lead (guitar, vocal) dan Vajra Aoki (vocal, guitar). Guna menghadapi quarter-life crisis, keduanya lalu mengajak Dimas Sadewa (bass), Ferdinnadus Erdin (drum), dan Zuma Mahardika (synth, vocal) untuk ikut bersenang-senang dan “memeriahkan” kehidupan mereka dengan menciptakan grup band Femm Chem pada tahun 2022.


Femm Chem menjadi sebuah eskapisme dari kehidupan personal serta pekerjaan yang membuat frustasi.


Materi pada album ini telah digarap sejak tahun 2022. Dalam kurun waktu setahun terakhir, melalui berbagai kesempatan manggung dan latihan, mereka mencoba “mematangkan” musik yang dikerjakan. Hingga akhirnya pada April 2024 dapat merampungkan proses rekaman debut album ini.


Penggarapan album ini melibatkan banyak pihak. Dalam prosesnya, lagu-lagu dalam album Hustle Skelter di-mixing dengan melibatkan Luthfi Melon (HILLS.), Antok (Studio 4WD), Irfan Abdi, dan Gudhel (Irama Studio). Semua proses tiap lagunya sendiri dilakukan di berbagai tempat, di antaranya dilakukan di Studio Irama dan Studio 4WD. 


Banyaknya pihak yang terlibat dan tempat penggarapan yang beragam, seringkali membuat situasi menjadi sedikit berantakan. Namun, proses tersebut justru menjadi alasan utama mengapa album ini diberi judul Hustle Skelter, yang dapat berarti tidak karuan.


Beberapa lagu di dalamnya bisa membuat pendengar merasakan situasi terburu dan tergesa. Namun beberapa lagu lainnya cenderung friendly untuk menemani aktivitas, serta waktu bengong kalian. 


Secara musikalitas, Femm Chem memainkan musik yang sebagian besar terinspirasi dari unit indie rock Britania Raya Wet Leg, serta grup psikedelik-pop Australia Nice Biscuit. Vajra Aoki selaku penulis lirik mencoba menyajikan kisah keseharian yang ironis, seperti sebuah meme. Tiap lagunya, dinyanyikan secara emosional dan ekspresif. Menjadikan setiap musiknya terdengar dinamis seperti keseharian yang dijalani tiap personilnya.


Album Hustle Skelter akan dirilis dalam format digital, untuk dapat didengarkan langsung di berbagai layanan digital streaming favorit kalian. Adapun setelahnya akan menyusul dirilis dalam format fisik agar bisa didapatkan di toko-toko musik langganan kalian.


Share:

#latepost: [[__Singing Heart__]]

 




Lagu Terbaru "Terima Kasih Kawan" dari Singing Heart Menggugah Rasa Nostalgia dan Persahabatan yang Mendalam

Terima Kasih Kawan, merangkum esensi nostalgis yang menyentuh, persahabatan, dan berlalunya waktu. Lagu ini indah dalam menceritakan kisah-kisah persaudaraan dan kebersamaan dari masa lalu, membangkitkan rasa rindu yang mendalam untuk saat-saat yang telah berlalu. Seiring waktu berlalu, anggota band Singing Heart tak terhindarkan menjauh satu sama lain, masing-masing memilih jalur yang berbeda dan memulai babak baru dalam hidup mereka. Kepergian ini menandai akhir dari pengalaman bersama dan menandakan kehilangan tak terhindarkan dari momen-momen berharga. Lagu tersebut dengan menyentuh mengingatkan pendengar bahwa momen-momen seperti itu cepat berlalu dan tidak bisa direkayasa kembali, hanya ada sebagai kenangan getir.
Melalui lirik yang tulus dan komposisi melodi, “Singing Heart - Terima Kasih Kawan” berfungsi sebagai pujian yang menyentuh kepada ikatan persahabatan yang dihargai dan tak terhindarkan dari perubahan. Lagu ini berbicara kepada pengalaman universal mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan band saat mereka mengejar takdir individual mereka. Lagu ini menangkap inti dari tawa bersama, air mata, dan petualangan musik, mengabadikannya dalam kain kenangan. Ketika pendengar merenungkan narasi yang menyentuh yang disusun oleh lagu, mereka diingatkan akan sifat sementara kehidupan dan nilai abadi dari persahabatan yang dihargai. “Singing Heart - Terima Kasih Kawan” berdiri sebagai bukti atas kekuatan musik untuk membangkitkan emosi yang mendalam dan beresonansi dengan pengalaman manusia.

Tentang Singing Heart
SINGING HEART dibentuk pada tanggal 14 Januari 2010 di Depok. Dimulai dengan Bob yang merencanakan untuk membuat band yang mengusung genre Melodis, dan dia mengundang Tegar untuk mengisi posisi sebagai drummer, Ugi sebagai vokalis, dan Adit sebagai bassis.
Pada dasarnya, hobi kami adalah bermain musik dan juga untuk menghilangkan kebosanan dari rutinitas kami sebagai mahasiswa pada saat itu. Kami setuju untuk membentuk band yang kami beri nama ‘SINGING HEART’. Arti dari nama Singing Heart sendiri adalah 'Menyanyi dari Hati', yang menandakan bahwa musik yang kami mainkan benar-benar berasal dari hati.

Out Now!

Single "Terima Kasih Kawan"

By Singing Heart  @singingheartdpk

 

Listen Here :

push.fm/fl/sh-terimakasihkawan

 

𝙈𝙤𝙧𝙚 𝘼𝙩 : musicoloid.com

Support our musicians with buying their albums and songs legally.

@musicoloid


Share:

#latepost: [[__ Syntria __]]

 



      Menjelajahi Kebenaran yang Tidak Nyaman: ‘The Viral Imperative’ dari Syntria sebagai Sorotan pada Obsesi Ketenaran Online


The Viral Imperative, sajian rilis terbaru dari band bernama Syntria, menghadirkan narasi yang menggugah pikiran bagi pendengarnya dengan menggali ke dalam kejaran tak henti-hentinya terhadap konten viral di era digital saat ini. Dengan kejujuran yang tulus, lagu ini menghadapi sisi gelap dari ketenaran online, menantang pandangan konvensional tentang keadilan, moralitas, dan hubungan manusia.
Ditampilkan dengan latar belakang irama yang berdenyut dan rima yang tajam, Syntria dengan gamblang menggambarkan masyarakat yang tenggelam dalam pencarian tak henti-hentinya akan perhatian dan validasi. Liriknya mengungkapkan tentang pengejaran tanpa henti terhadap topik yang sedang tren dan eksploitasi rasa sakit dan penderitaan untuk mendapatkan like dan share, mengungkapkan sejauh apa individu akan pergi untuk mencapai ketenaran online.

Di balik keberanian permukaannya tersembunyi sebuah kebenaran yang menggigil – “The Viral Imperative” mengungkapkan motif jahat yang mendorong obsesi ini terhadap viralitas. Melalui bait-bait yang tajam dan refrein yang menghantui, Syntria mengungkapkan realitas yang mengganggu dari budaya di mana moralitas berada di belakang klik dan tampilan.
Pada intinya, “The Viral Imperative” berfungsi sebagai panggilan untuk bertindak, mendorong pendengar untuk menghadapi kebenaran yang tidak nyaman yang mengintai di lanskap digital. Lagu ini menantang kita untuk menilai kembali prioritas kita dan mempertimbangkan biaya sebenarnya dari interaksi online kita.

Dengan liriknya yang menggugah pikiran dan energinya yang memikat, “The Viral Imperative” berjanji untuk memicu diskusi dan merangsang introspeksi yang seimbang. Bersiaplah untuk terpesona, ditantang, dan pada akhirnya tergerak oleh perjalanan musik ini yang dengan berani bertanya: Apa yang kita bersedia korbankan demi daya tarik sementara dari ketenaran online?


Out Now!

Single "The Viral Imperative"

By Syntria @syntria.official

 

Listen Here :

push.fm/fl/syntria-tvi

 

𝙈𝙤𝙧𝙚 𝘼𝙩 : musicoloid.com

Support our musicians with buying their albums and songs legally.

@musicoloid



Share:

#latepost :[[__The Senior High School Release Single Proletar__]]

 



Dear rekan rekan media

The Senior High School Release Single Proletar

 

Press Release

Halo teman – teman media

The Senior High School Release Single Proletar

Di tahun 2022 sesuatu terjadi kepada kami, sesuatu yang tak pernah terbayangkan sebelum nya kami berhasil terpilih sebagai salah satu band yang submit di soundroom pesta pora, mulai dari perform di kota padang dalam rangkaian latihan pesta pora, dan tanpa di sangka-sangka ternyata kami terpilih untuk      dapat melangsungkan pertunjukan di pesta pora jakarta pada        tahun 2022 di riang gembira stage by authenticity.

Sungguh pengalaman yang luar biasa bisa tampil di festival dengan skala nasional, bertemu idola, kerabat-kerabat baru      interaksi yang intense kami bangun dengan performer - performer yang lain hingga para pendengar baru yang sebelumnya tak pernah terbayangkan oleh kami sendiri.

Impact besar perform di pesta pora 2022 adalah banyak nya pentas-pentas yang sebelumnya belum pernah kami jajaki, mulai dari dalam kota hingga keluar kota dan lagi-lagi kami kembali di percaya bang ucup A.K.A. Kiki aulia ucup untuk dapat tampil di pesta pora 2023 di Hingar bingar stage.

Padat nya jadwal pentas serta latar belakang kami yang adalah para perkerja yang hanya mempunyai waktu luang sangat terbatas berkerja dari pagi hingga sore hari dari senin sampai jumat membuat kami agak kerepotan memilah milih panggung pentas, dari sini lah keresahan mulai terjadi dan kami sadar agar tidak habis nya bahan bakar untuk terus bermain musik harus ada nya karya-karya baru yang lahir dan kami mengcapture kejadian 2 tahun kebelakang di tahun 2022     dan 2023 yang penuh kejutan serta sibuk mencari jalan keluar di tengah-tengah kesibukan kami sebagai perkerja formal dan juga perkerja seni.

Di tahun 2024 akhir nya kami berhasil merampungkan single ini kami usung dengan mengunakan bahasa indonesia    dan kami balut dengat musik yang tidak serumit di lagu- lagu kami yang sebelum nya namun ciri khas nuasa alunan dansa dan musik yang cheerfull tentu nya tidak boleh hilang, agar para pendengar kami bisa lebih mudah mengartikan lagu tersebut straight to the point mendengar apa yang telah terjadi 2 tahun kebelakang kepada kami.

Semoga single terbaru The Senior High School – Proletar   ini bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia 

dan tentunya kami harapkan bisa menjadi bagian dari ulasan teman teman media media  sekalian 

terimakasih atas perhatiannya

 

The Senior High School  Official : 

 

Instagram                     : @Theseniorhighschool https://www.instagram.com/theseniorhighschool/

 

Twitter                                : @Tshs__

https://twitter.com/TSHS__

                                                                                                       

Youtube                              :  THESENIORHIGHSCHOOL https://www.youtube.com/@THESENIORHIGHSCHOOL 

Share:

#latepost: [[__SUMAR__]]

 



OUT NOW


CREDITS


Video:

Cast: Navfal Favzan (@mnavfalfavzan).

Videographer, director, and editor: M. Alvin Rinaldo (@malvinrinaldo).

Produced by SUMAR.


Song:

Written by Satriyo Prakoso.

Composed and arranged by SUMAR.

Produced by SUMAR.

Drums and guitar recorded at Red Music Studio.

Bass recorded at Chugga-Chugga Studio.

Vocal and backing vocal recorded at Green Room Studio.

Mixed and mastered by Satriyo Prakoso at Los Plajuos.

Artwork by Satriyo Prakoso.

Released by Youth Generator Records.

OUT NOW


LYRICS


I isolate myself from the world outside


The virus outbreak in town

A lot of people going down

Traitors are disapear

Give the people a lot of fear


Do they care about us? (No!)

They don’t care about us (Yeah!)


I isolate myself from the world outside


OUT NOW


OUT NOW


DISCOGRAPHY SUMAR


HERE WE GO! (EP) ON FIRE (LP)


OUT NOW


SUMAR


Faisal Hadi - Drums

Dhony Abdul Kharist - Bassist & vocalist

Satriyo Prakoso - Guitarist & vocalist


@sumar_plg

sumarplg.bandcamp.com


sumarplg@gmail.com

0812-8795-7972 (Maria)

Share:

#latepost: [[__ VIRULENT__]]

 



             

VIRULENT melepaskan kan EP pertama bertajuk "Vicious Vortex" Via Dead By Knife Records dengan format Kaset dalam jumlah terbatas. Dalam EP ini turut serta dibantu oleh Bobi (Infitar/Siegward Etc), Rsharsh (Choria/Celestial Etc), Danang Wijanarko (Dvez/Jakarta90). Mixing & Mastering digarap oleh Rsharsh di Tonebetter Soundlab. EP "Vicious Vortex" bisa kalian dapatkan di Dead By Knife Records. Dan kalian juga bisa mendengarkan single mereka yang berjudul "Malignant Aether"  Via bandcamp VIRULENT. 
VIRULENT Line-up:
HEX - Guitar/Base
MOON - Vocal
Contact:
@virulentdisease
Share:

#latepost: [[__VOX-MORTIS__]]

 



Babak Baru Segera 2 Lagu Vox Mortis Untuk Para Primata

Jahanam


Vox Mortis menyebarkan kegeraman atas penganiayaan hewan dengan dua lagu baru mereka, yang

akan menjadi bagian dari album penuh kedua mereka yang akan rilis tahun 2024.

Jakarta, 13 Januari 2024- Vox Mortis, entitas Death Metal dari Jakarta, merilis dua single baru.

1. Gurat Darah dan Dendam

2. Bakar Kultur Barbar

Kedua opus ini menawarkan penggemar Vox Mortis perjalanan melalui kedalaman kegeraman akan

penganiyaan hewan, dengan lirik yang berkutat pada kemuakan pada arogansi manusia terhadap

hewan.

Personil Vox Mortis:

-Vokal: Doni Herdaru Tona

-Gitar: Rsharsh

-Drum: Micco Ruliyanto


Vox Mortis, seperti kegelapan yang tak terelakkan, menyebar keberadaannya dengan evolusi

mengerikan dalam komposisi musik mereka, merangkak ke dalam pikiran para pendengar dengan

perpaduan brutal antara melodi gelap dan distorsi yang bersetubuh dengan tema kesejahteraan hewan.


Kedua opus ini mengambil posisi jelas, menghujat para pemakan daging anjing dan kucing, menciptakan

pukulan keras terhadap kekejaman tersembunyi dalam gimmick semu terkait budaya.


Vox Mortis menegaskan sikap mereka terhadap perlakuan kejam terhadap makhluk hidup.


Album kedua Vox Mortis, yang diantisipasi khalayak, akan rilis pada tahun 2024, dan kedua single ini

adalah gambaran dari kebrutalan dan kegelapan yang akan melanda nantinya.


Ikuti Vox Mortis:

- Instagram : @voxmortis.official

- Bandcamp : voxmortis.bandcamp.com

Share:

#latepost: [[__SVAR__]]

 









Share:

#latepost: [[__Raousse – Constant Memories (Press Release)__]]

 



Raousse – Constant Memories (Press Release)

Recently, hardcore music has been growing rapidly, especially in Surabaya. Raousse has provided a breath of fresh air since the release of Maxi-Single in 2022. Combining Post Hardcore and Emo music is one of the characteristics of Raousse itself. In 2024, Raousse released his debut EP entitled Constant Memories on January 10 2024. The six tracks on the EP combine Modern Hardcore with Post Hardcore. Raousse started with the single "Let Go" in the prelude to this EP which was released last November. With references such as Have Heart, Koyo, Anxious, and Texas is The Reason, Raousse remains focused on pushing the boundaries of the hardcore sphere itself.

This debut EP from Raousse has a unique story, starting from the writings and complaints of Begs, Imung, and Gemilang, there are 6 songs that are combined into one coherently. On track 1-2-3, Raousse brings back the Modern Hardcore atmosphere of the 2000s, for example Bane, Have Heart, Verse and Sinking Ships. These three songs tell the story of how someone still cannot forget the memories that have passed. The story of this song can be heard on the track "Dots on a Map, Grey, and Page of Farewell". The outpouring of emotion from these three songs is conveyed explicitly, directly and quickly.

The second part of Raousse's EP, song 4-5-6 is a phase of acceptance of someone who has been lost. Starting with "Let Go", Begs' story explains how he lost someone he loved. Then the connection track between "Leaving Time and Autumn Remains", describes when someone has let go and let go of someone we love. The feel of these three songs is more towards Melodic Hardcore in the style of Lifetime, Anxious, and Farside. Therefore, this EP entitled Constant Memories tells the story that memory cannot be separated from the individual himself. The memory will stick even though it will leave an impression whether it has a positive or negative connotation.

The EP was recorded via SelfRecs, Trek House, and Natural Music Studio. Then in the mixing and mastering department, it was done by Ayok (Screaming Factor) at Griffin Recording Studio, Malang. This EP was released by Outta Sight Records (Ndaru) which is very active in releasing Hardcore to Alternative bands. Raousse's debut EP is a breakthrough in their long and eagerly awaited journey. Raousse vivid emo/hardcore mix can be expected January 10, 2024.

FFO: Have Heart, One Step Closer, Koyo, Verse, and Anxious

Thank you media friends and collective friends for your attention

Raousse – Constant Memories can be heard on Bandcamp and every DSP

Contact Person:

+62821-4156-2808 (Gemilang)

raousse.band@gmail.com

www.instagram.com/raousse_ej

Share:

#latepost [[__Mephisto__]]

 

Share:

STREAMS

BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio

Listen to BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio with eighty-eight episodes, free! No signup or install needed. 07 Aug 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio. 31 Jul 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio.

Best Metal of All Time playlist - Listen now on Deezer | Music Streaming

These are the best metal bands for now, tomorrow and the rest of eternity.

Hell Of Feeds

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia.

That's Not Metal

The official podcast of MetalSucks, Petar Spajic, Brandon Hahn and Jozalyn Sharp. One featured interview each week with a prominent metal musician, and discussion of the latest headlines in metal news. New episodes every Monday morning.

Discogs - Music Database and Marketplace

Discover music on Discogs, the largest online music database. Buy and sell music with collectors in the Marketplace.

RockWorld24.com

RockWorld24.com is on Mixcloud. Listen for free to their radio shows, DJ mix sets and Podcasts

SUPPORT YOUR LOCAL SCENES