metal.music.underground music. since 2011

ADS HERE

TEROR DARI BELANTARA 2014

MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014

JAKARTA CORE 2014

JAKARTA CORE 2014

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2017

JAKARTA ROCKULTURE 2017

WELCOME to UNDERGROUNDSYNC.COM
Showing posts with label blekmetal. Show all posts
Showing posts with label blekmetal. Show all posts

#latepost [[__Siegward__]]

 




Unit black metal asal Bogor ini akhirnya mengeluarkan mini album (EP) bertajuk

“Heritage of The Wicked”, pada awal oktober lalu. Dirilis oleh label Harsh Productions

dalam bentuk kaset yang jumlahnya terbatas hanya 50 keping.

Di mini album perdana mereka ini ada 3 buah nomor yang bermanifestasi dalam

“Heritage of The Wicked”, yaitu “The Legion”, Invocation Of Doom”, dan “In a Land

Brimming With Hollows”.mengusung genre melodic black metal/crust dengan intensitas

lirik penuh amarah terhadap isu sosial-politik. spirit crust punk yg mengakar, alunan

melodi lirih yang penggambaran keresahan, kesedihan dan kemarahan, semuanya

dibalut menjadi satu.

Siegward berevolusi menerapkan konsep black metal yang sedikit berbeda dari band -

band black metal yang ada pada saat ini. Komposisi musiknya sendiri terdengar

mencampurkan black metal seperti Dissection, Watain, Dark Funeral, Spectral Wound,

Stromkeep, sampai bereskplorasi menjalar keranah Crusty Punk seperti Anti Cimex,

Skitsystem, dan Young and In The Way, “kami tidak mempunyai batasan, apa yang

kami dengar enak ya kami masukan kedalam komposisi musik, bahkan kami

mengkonversi referensi dari musik diluar black metal untuk di aplikasikan ke musik

kami”.

Proses penggarapanya sendiri dilakukan kurang lebih setengah tahun, dengan

melakukan brain strorming dari para personil, dan menggabungkan ide-ide aransmen

yang mereka dapatkan agar menjadi suatu karya yang epik. Band yang digawangi oleh

personil yang sudah berlalang buana di skena metal Bogor yang terdiri dari R.S.F

(vokal), S.I.C (gitar), A.H (gitar), T.A (bass), dan B.P.A (drum) memulai proses produksi

mereka mulai dari mencari aransemen pokok untuk gitar, mencari fill in melodi untuk

menambah suasa menjadi kelam dan mencari beat drum melalui jamming di studio, lalu

menerapkan pattern vocal yang sesuai dengan lirik yang sudah dibuat. Proses rekaman

“Heritage of The Wicked” sendiri dilakukan di Tonebetter Studio dan Rocky Music

Studio, lalu di mixing dan mastering di Tonebetter Studio.

“Heritage of The Wicked’ kini sudah bisa kalian nikmati diberbagai platform digital.

Bersiaplah untuk menikmati keresahan dalam kegelepan yang penuh lirih melalui

persembahan mini album dari Siegward.


Contact Person

siegwardcult@gmail.com

Steew : 089634744142

Share:

#veryverylatepost [[__BLACK METAL CHORIA UMUMKAN ALBUM MINI TERBARU, LUNCURKAN SINGLE “GRIM__]]

 



GRUP BLACK METAL CHORIA UMUMKAN ALBUM MINI TERBARU, LUNCURKAN SINGLE “GRIM


UNTRODDEN” SEBAGAI PEMBUKA!


BOGOR – Pasca merilis dua album rekaman yakni “Black Secret Beyond of Nature” (2018) dan “A Dismal

Repertoire” (2021), kugiran logam hitam Choria segera meluncurkan karya terbaru dalam dekat ini.

Empat buah nomor yang termanifestasi dalam album mini bertajuk "Beyond the Veil, Swallowed

Towards the Past" mengusung black metal yang kental dengan aura mencekam serta nuansa atmosferik.

Choria secara konsisten mendorong batasan genre black metal itu sendiri dengan membuktikan evolusi

dari segi artistik maupun musikal lewat album mini tersebut.

"Beyond the Veil, Swallowed Towards the Past" sendiri merupakan perjalanan mengeksplorasi

kedalaman spiritualitas, transenden serta misteri yang ada di baliknya. Album ini menjanjikan pendengar

menikmati segala liuk emosi di tiap lagu yang menawarkan lanskap yang berbeda.

Maka, untuk membuka gerbang perjalanan dimaksud nomor berjudul “Grim Untrodden” dibaiat sebagai

langkah pertama menapaki tanah tak bertuan dalam semesta tersebut. Single terbaru ini bisa dinikmati

melalui layanan musik digital Bandcamp sejak Jumat, 1 September 2023.

"Beyond the Veil, Swallowed Towards the Past" rencananya akan ditayangkan di berbagai platform

streaming, serta dimanifestasikan dalam format fisik melalui label Harsh Productions dalam waktu

dekat.

Bersiaplah dihantui raungan gusar dari semesta lain persembahan terbaru dari Choria.(*)


CHORIA – “Grim Untrodden”

https://harshproductions.bandcamp.com/album/beyond-the-veil-swallowed-towards-the-past


Pertanyaan, wawancara, serta ulasan, hubungi:

choriamusicofficial@gmail.com

choria.bandcamp.com

HP: +62 85157336840



Share:

#veryverylatepost [[__Press Release: VLAAR “Blekmetal”__]]

Press Release: VLAAR “Blekmetal”






Untuk diterbitkan segera!

Trio Berbisa VLAAR Menyengat Lebih Mematikan Dengan Album

“Blekmetal”

Sebenarnya masih banyak sekali band menarik dalam khazanah musik cadas di Indonesia

yang bisa kita simak. Tidak hanya band-band yang seringkali muncul di beranda media sosial

Anda karena popularitasnya memacu algoritma. Anda hanya perlu mengeksplorasi lebih dalam

dan mencapai bawah tanah untuk menemukannya.

Salah satu band yang patut mendapatkan sorotan adalah Vlaar. Nama yang masih asing di

telinga awam dan sudah tentu wajib diperkenalkan secara lebih luas karena bobot

musikalitasnya. Vlaar mengusung subgenre heavy metal yang tidak umum di skena musik

cadas Indonesia. Mereka seperti mencoba menyegarkan memori kita kembali ke era di mana

black metal belum bermetamorfosa menjadi suatu genre. Prototipe black metal yang masih

kental bauran antara thrash metal, punk rock, dan rock and roll.

Tiga musisi pria penghuni Vlaar ini pun memilih menyamarkan identitas asli mereka dengan

‘pseudonym’: Kvli Arit (vokal/gitar), Wali Cerai (bass), dan Menantv Biadab (drum). Mereka pun

gemar menggunakan huruf ‘v’ sebagai pengganti huruf ‘u’ seperti kembali ke era pra-modern.

Ngomong-ngomong, bagaimana pengucapan (spelling) yang benar nama ‘Vlaar’ dan apa arti di

balik nama tersebut bagi band? Simak jawaban sang frontman, Kvli Arit. “Spelling yang benar

adalah ular, karena selain ular adalah salah satu perwujudan 666, ular juga sering merusak

persawahan di (desa) Svkatani”.

Album baru Vlaar yang diberi tajuk “Blekmetal” akan segera menghapus rasa penasaran Anda

terhadap trio berbisa ini. Di bawah bendera Blackandje Records, versi digital album studio

kedua Vlaar tersebut mulai tersedia di berbagai Digital Streaming Platform (DSP) favorit Anda

pada 6 Juni. Sedangkan versi fisiknya dalam format CD akan dirilis bersama merchandise-nya

pada 25 Juni.

Ilustrasi sampul album “Blekmetal” memiliki makna simbolis. Gambar ular berkepala tiga yang

melilit kepala seekor kambing dan menutup satu matanya merupakan representasi dari tiga

genre utama yang mengerucut sebagai cikal bakal genre black metal sebagaimana telah

diuraikan sebelumnya. Ilustrasi sampul depan album ini digarap oleh Morrrgth (pernah

menggarap untuk Rajasinga, Forgotten). Sedangkan ilustrasi sampul belakangnya digarap oleh

Oik Wasfvk (pernah menggarap untuk raksasa black metal Swedia, Watain).


Blekmetal


Album “Blekmetal” menampilkan 9 lagu yang direkam di House of Darktones Studio, Jakarta

pada 23 April 2023. Proses rekamannya berlangsung hanya dalam sehari karena direkam

secara semi live untuk menghindari penggunaan metronome. Hal itu dilakukan agar dapat

menangkap energi musikal Vlaar lebih baik di era yang serba digital. Bagi mereka penggunaan

metronome akan membuat lagu-lagu menjadi kurang ‘bernyawa’. Sang penggebuk drum,

Menantv Biadab menganggap hal itu sebagai highlights selama penggarapan album.

“Pengalaman pertama rekaman album secara live, hahaha,” ungkapnya sambil terkekeh.

Pemilihan judul album sebagai kesimpulan tema cerita dari semua lirik lagunya pun terbilang

unik, menghibur sekaligus mencerahkan walau disampaikan secara ‘gelap’. “Blekmetal adalah

penyimpangan dari black metal versi lokal. Apabila bicara black metal saya mengambil

pendapat versi Euronymous (mendiang gitaris Mayhem, band pionir black metal Norwegia -Ed.)

bahwa semua lagu ke666elapan penyembah setan adalah black metal, mau musiknya koplo

tetapi bila berkomitmen penuh dengan ke666elapan secara lirikal maupun attiitude, maka bisa

dibilang itu sebagai black metal juga” cetus Kvli Arit mengawali penjelasan kongkritnya.

“
Inti cerita di album ini bervariasi, karena secara lirikal ini adalah sesuatu yang saya lihat dan

amati sendiri. Salah satu contohnya seperti lagu ‘Caleg Pvnk’ bercerita tentang so called anak

punk yang tiba-tiba wajahnya ada di baliho menjadi caleg. Atau di lagu ‘Di Bawah Sinar

Rembvlan’ yang bercerita tentang album-album dari band so called black metal yang wajahnya

‘cemong-cemong’ tetapi di dalam covernya mereka menulis ‘thanks to Almighty God’,” imbuh

Kvli Arit. Sang pencabik bass, Wali Cerai menambahkan, “Blekmetal secara keseluruhan

adalah Attitude. Komposisi ugal-ugalan, liar tapi sopan layaknya isu atau tematik yang diangkat

di dalam setiap lagu. Manisfestasi potret pemikiran simple kita sejauh memandang sesuatu”.


Perkembangan Musikal

Bagi metalhead yang sudah menyimak album pertama Vlaar yang bertajuk “S.A.T.R.V.” tentu

memiliki ekspektasi dari album “Blekmetal”. Simak penjelasan Wali Cerai. “Jika dibandingkan

dengan ‘S.A.T.R.V’, ‘Blekmetal’ was raised on rock! Di ‘BlekMetal’ tentunya lebih nge-rock dan

heavy secara keseluruhan. Catchy, sudah pasti. Karena itu yang menjadikan Vlaar bebas

berevolusi yang dirasakan tidak hilang dan dipertahankan sejak Vlaar di era album ‘S.A.T.R.V’.

Ada part tertentu yang akan menjadi reminder bagi yang mendengarkan untuk mengambil

tindak headbanging sempurna dan seutuhnya, yang bisa menjadi anthem baru bagi yang

merasakan dan jenuh dengan suguhan yang biasa. Oke, kami tidak berbicara untuk menjadi

band yang paling menghibur (…atau true!) atau tentang sesuatu yang fresh, karena kamipun

tidak peduli dengan sesuatu yang baru dan semua itu”.

Dan lagu yang paling menonjol dari album “Blekmetal” adalah lagu ‘Sumpah Darah’ yang mana

Kvli Arit menyanyi dengan vokal clean, bukan bergaya scream seperti yang diterapkan di lagu-

lagu lainnya. Lagu tersebut bagaikan kapsul waktu yang menggiring kita kembali ke masa

keemasan heavy metal era 1980an. Vibrasi band-band Festival Rock Indonesia besutan

produser legendaris Log Zhelebour begitu kuat. “Karena lagu ‘Sumpah Darah’ adalah lagu black


metal bukan ‘blekmetal’, dan clean vocal agar pesan yang disampaikan terdengar lebih jelas.

Serta sebagai sebuah lagu tribute dari kami kepada genre black metal yang telah menginspirasi

Vlaar dalam bermusik dan menyia-nyiakan waktu demi ‘andergron’. Bisa diperhatikan juga

bahwa lagu ‘Sumpah Darah’ adalah satu-satunya lagu yang tidak mengganti huruf ‘u’ di album

‘Blekmetal’,” ungkap Kvli Arit sebagai penulis lagu utama band.

Album Vlaar “Blekmetal” track list:

1. Sang Mvsisi Andergron

2. Anton Blekmetal

3. Satanikasbon

4. Caleg Pvnk

5. Walikota Blekmetal

6. Gvrv Horrorer

7. Di Bawah Sinar Rembvlan

8. Lagv Blekmetal

9. Sumpah Darah

“Dengarkan saja Vlaar ‘Blekmetal’ dan… bang your fuckin’ head!” ujar Wali Cerai. Harapan Kvli

Arit setelah album ini rilis, “Memasyarakatkan blekmetal dan memblekmetalkan masyarakat,”

ungkapnya. Sedangkan Menantv Biadab, “Semoga teman-teman yang mendengarkan

Blekmetal menjadi Blekmetal”.


Tentang Vlaar

Vlaar dibentuk pada 2012 dengan ruh yang sama seperti band satu lingkungan mereka,

yaitu Bvrtan yang juga mengusung black metal dengan konsep kearifan lokal. Pada tahun yang

sama, mereka merilis album perdananya, “S.A.T.R.V”. Melalui album tersebut, Vlaar seolah-

olah meludahi modernitas musik metal yang semakin trendy dan kembali ke akar musik black

metal, yaitu thrash metal dan punk rock yang dibalut oleh sound rekaman era 1980an.

Pengaruh berat dari Venom, Celtic Frost, Iron Maiden terdengar di mana-mana dalam materi

album tersebut.

Sedangkan lirik lagu Vlaar bercerita tentang kehidupan masyarakat urban yang masih

sangat relevan hingga hari ini. Tidak heran jika album “S.A.T.R.V” yang dicetak 212 kopi habis

terjual dalam waktu singkat dan menjadi buruan para kolektor album rekaman fisik. Seperti

halnya Bvrtan, Vlaar tidak gemar melakukan promosi di luar komunitasnya. Mereka hanya

menikmati kiprahnya di lingkungan musik bawah tanah dan cenderung membatasi pendengar

mereka. Namun ada perbedaan dengan Bvrtan, Vlaar tidak menolak melakukan performa live.

Mereka sempat beberapa kali tampil live walau cukup jarang dan itu pun tampil di acara teman-

teman mereka.

Setelah menghilang tanpa kabar selama sekian tahun, tiba-tiba mereka kembali bermain live

dan mengabadikan momentum tersebut dalam mini album “Pemvja Setan Live” yang dirilis oleh

Blackandje Records. Sejak itu mereka getol menulis lagu sebagai amunisi untuk album

berikutnya.

Penulis: Bimo D. Samyayogi

Share:

STREAMS

BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio

Listen to BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio with eighty-eight episodes, free! No signup or install needed. 07 Aug 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio. 31 Jul 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio.

Best Metal of All Time playlist - Listen now on Deezer | Music Streaming

These are the best metal bands for now, tomorrow and the rest of eternity.

Hell Of Feeds

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia.

That's Not Metal

The official podcast of MetalSucks, Petar Spajic, Brandon Hahn and Jozalyn Sharp. One featured interview each week with a prominent metal musician, and discussion of the latest headlines in metal news. New episodes every Monday morning.

Discogs - Music Database and Marketplace

Discover music on Discogs, the largest online music database. Buy and sell music with collectors in the Marketplace.

RockWorld24.com

RockWorld24.com is on Mixcloud. Listen for free to their radio shows, DJ mix sets and Podcasts

SUPPORT YOUR LOCAL SCENES