TEROR DARI BELANTARA 2014
MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014
JAKARTA CORE 2014
JAKARTA CORE 2014
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2017
JAKARTA ROCKULTURE 2017
Showing posts with label Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Indonesia. Show all posts
PRESS RELEASE Album Total Damage: Struggle for existence, Tarung Record dan Grindcore Lokal
undergroundsyncJuly 31, 2018crust, crust grind, crust punk, grind, grinding, grinkor, Indonesia, jkt, music, musick, punker, south jakarta, undergroundsync
PRESS RELEASE
Artist :
Total Damage
Album :
Struggle for existence
Rilis : Juli 2018
Label :
Tarung Record dan Grindcore Lokal
21
tahun merupakan perjalanan panjang untuk band Total Damage, Total Damage di
tahun 2018 berhasil mengeluarkan album perdananya yang berjudul Struggle for
Existence. Struggle for Existencepun mempunyai banyak makna, kutipan ini
diambil dari lagu Total Damage yang berjudul “The Origin of Species”
Total
Damage adalah band yang mengusung aliran Crust Grind yang berasal dari Selatan Jakarta,
yang terbentuk pada tahun 1997. TOTAL DAMAGE diartikan sebagai kerusakan total
pada seluruh aspek kehidupan manusia, yang diciptakan oleh manusia itu sendiri
dan berdampak pada makhluk lainnya yang mengakibatkan kehancuran dan pemusnahan
masal.
Untuk
album ini TOTAL DAMAGE merekam 11 lagu dengan balutan crustpunk dan grindcore
yang bertemakan tentang pembantaian masal, peperangan, konspirasi dan ideology
dan di rilis dalam format kaset (Tarung Record) dan format CD (Grindcore Lokal).
Pada album ini TOTAL DAMAGE berkolaborasi dengan Geboy (THE SABOTAGE, D'JENKS,
OUT OF CONTROL), Irfan (ex-vocalist), Asti (AIRD), Ridwan (KECIKITTY) dan Derry.
Track list TOTAL DAMAGE - STRUGGLE FOR EXISTENCE.
1.
A GLAM LIGHT IN ASIA
2.
MARTYRDOM
3.
BANGKAI BERITA
4.
MINDLESS GREED
5.
MODUS OTAK SI TAMAK
6.
THE ORIGIN OF SPECIES
7.
UNITED IDIOT NATION
8.
PANUTAN KOTOR
9.
DEATH OF CANCER
10.
GREY
11.
THE NEW WORLD STRUCTURAL
Line Up
·
Gemma Iryandi (vocal)
·
JulisHead (guitar)
·
DediDobs (bass)
·
RifqiOklay (drums)
Discography
·
1999, Compilation “UNITED ONE”
Release on tape by Blank Records.
·
2000, Ep “POLICE RACIST
ACTION”. Release on tape by Blank Records.
·
2001, Compilation “THE WAY IT
CRUST TO BE” Release on tape by Oposisi Records.
·
2002, 6 Way Split “BREATHLESS
WAR” w/ Tersanjung XIII (Jakarta), Disreject (Surabaya), Social Distrust
(Jakarta), Extreme Hate (Tangerang), Human Corruption (Surabaya). Release on
CD/Tape by Tukangsayurekord.
·
2003, Compilation “FIGHT BACK”
w/ Dick Head, Rampageous, RSG, Allnationdeath, Setara, Refusal, etc. Release on
CD/Tape by Trendy Crushers Records.
·
2004, Compilation “WHAT’S WRONG
WITH MY EARS?” Release on CD/Tape by Teriak Records.
·
2004, Compilation “THIS IS
WHERE WE COME FROM” Release on CD/Tape by Kolektif Records.
·
2007, Split “RIOT SOUND FOR
TOTAL SATISFACTION” w/ Silly Riot Release on tape by Movement Records.
·
2011, Compilation “GRINDING
AFTERMATH” w/ Agoraphobic Nosebleed (Massachusetts/USA), Brutal Truth (NY/USA),
Hellcore (Jakarta/Ind), Kill The Client (Texas/USA), Otnamus (Malang/Ind),
Rotten Sound (Vaasa/Finland), Social Shit (Buenos Aires/Argentina) and many
more. Release on download link by American Aftermath and Grind To Death.
·
2012, Compilation “YANG PENTING
BERISIK” w/ Raw Resistance, Busuk, Lorenk Rusuck, Ninja Hatorry, To Die,
Playing Dead Man, Maximum Thrash, Jeffrey Dahmer, Tumor Ganas, Sergapan Malam,
and More Friends. Release on download link by Noiseblastmedia Production.
·
2012, 4 Way Split “FRIENDS
FOREVER WITH AN ASSHOLE GRINDER” w/ Maximum Thrash (Depok), Busuk (Depok), Raw
Resistance (Jkt). Release on tape by Movement Record & Maximum Noise
record.
·
2012, Split “GLOBAL
CONSPIRATION, MINDSET DESTRUCTION, TERROR ACTION” w/ Famine Sector (France).
Release on download link by Leudrax-selber soundz infection (France).
·
2012, Split “DEATH TO
MANIPULATOR” w/ Disboikot (Malaysia). Release on download link by Tomat
Records.
·
2013, Split “BLOOD THIRSTY
FUCKERS” w/ Human Trade (USA). Release on download link by TornFlesh Records
(USA).
CONTACT
Nano 081298891869
instagram @totaldamagegrind
Press Release Roadblock - Liberty [Single] 2018
undergroundsyncJuly 31, 2018Indonesia, musik, palembang, punk, punk rock music, sumsel, undergroundsync
Salam,
Bersama surat elektronik ini kami kirimkan press release dari single terbaru dari roster terbaru kami, Roadblock yang berjudul “Liberty”, sebagai bahan pengabaran berita untuk media teman-teman sekalian.
Dengan senang hati akan sangat kami hargai apabila teman-teman sekalian bisa membantu mempublikasikan berita ini melalui medianya masing-masing.
Terima kasih banyak atas perhatian serta waktunya.
Salam hangat.
Youth Generator Records.
------------------------------ ----------------------------
Dengar dan unduh lagu terbaru dari Roadblock yang berjudul "Liberty" melalui tautan di bawah ini:
============================== ===
Roadblock:
Sandi Pratama – Gitar/Vokal
Supriyadi – Bass/Backing Vokal
Bagas Putra – Drum
Libery oleh Roadblock
Lirik ditulis oleh Roadblock
Drum dan bass direkam di Baliga Studio bersama Aby
Gitar direkam di Blacksheep Studio bersama Panji Mustaqiem
Vokal dan backing vokal direkam di Groovies Studio bersama Erastus Kesuma
Dimixing dan dimastering oleh Erastus Kesuma di Groovies Studio
Artwork dikerjakan oleh Curse of Face
============================== ====
Simak single "Give Up" dari Roadblock melalui tautan di bawah ini:
============================== ====
Follow Roadblock on social media:
Bandcamp : www.xroadblockx.bandcamp.com
Instagram : www.instagram.com/xroadblock x
Twitter : www.twitter.com/xroadblockx
Contact Person : 0821-9804-8274
============================== =====
Follow Youth Generator on social media:
Twitter : www.twitter.com/ youthgenerator_
Instagram : www.instagram.com/ youthgenerator_
Wordpress : www.youthgeneratornews. wordpress.com
Press Rilis Video Klip Terbaru Ultraviolence "Into A Bolder"
Dear rekan media,
‘Into A Bolder’ merupakan episode terbaru dari perjalanan grup musik Ultraviolence. Dimana langkah menuju fase pendewasaan dan mencari jati diri belumlah klimaks hingga saat ini. Namun, menjadi istimewa karena kemunculan materi ini di-plot sebagai debut music video pertama yang dirilis setelah kurang lebih satu tahun berdiri. Memadukan ciri khas musik post-punk yang bernuansa ambient, kesan dingin dan hampa selalu menjadi fokus perhatian utama. Ultraviolence tetap dikemas dalam formasi minimalis dengan beranggotakan Torkis Waladan sebagai gitar dan Maulana Akbar sebagai vokal merangkap bass.
Materi ini mengangkat kisah romantis bagaimana perjuangan seseorang melawan kondisi dirinya yang terisolasi dengan ketakutan dan keraguan. Sebagai makhluk yang mulia, manusia tidaklah pernah lepas dari dua elemen emosi tersebut. Ketakutan dan keraguan adalah sosok antagonis yang dianalogikan sebagai wabah yang secara musiman akan mencari dan menyerang subjeknya. Suatu hal yang fatal ketika keduanya semakin bias dan menjadi penyebab keterpurukan dalam diri seseorang. Berdasarkan frase tersebut, maka tidaklah ada solusi ideal selain melawan dan menenggelamkannya melalui metafora pemberontakan.
Semua pengalaman historis yang terangkum dalam materi ini bermaksud memotivasi tiap individu agar tetap bersikap optimis. Kehidupan akan terus mengalir. Siklusnya berotasi terhadap siapapun yang lemah. Alur yang positif harus tetap tertata demi keseimbangan yang akan terjadi sebagai imbasnya di kemudian hari.
MV "Into A Bolder" bisa disimak melalui channel Ultraviolence mulai 30 July 2018:
Demikian atas perhatian dan kerjasama dari media dan pihak terkait, kami ucapkan terima kasih.
Press Release: OVER8THINK band
PRESS RELEASE
Cukup terhenti cukup lama hingga akhirnya kami kembali lagi. Kami telah menyelesaikan sesi recording untuk debut EP pertama kami yang pengerjaannya dimulai dari akhir tahun 2017. Di single yang kami release ini yang berjudul “The Girl Next Door” ini membuktikan bahwa kami masi tetap ada. Dan single ini tentunya sebagai bocoran untuk debut EP pertama kami yang akan rilis di tahun 2018 ini.
◊◊◊◊◊◊
Personil
AgungNyong as Vocal
Bowlol as Guitar
Rhuley as Bass/Vocal
Cishit as Guitar/Vocal
Atma as Drum
◊◊◊◊◊◊
Kontak Personal : Agung (0812 215 666 11)
Email : over8thinkplg@gmail.com
Instagram : @OVER8THINK
Twitter : @OVER8THINK
Facebook : @OVER8THINK
◊◊◊◊◊◊
“The Girl Next Door” - https://over8think.bandcamp.com/track/the-girl-next-door
Indikasi Vol. 2: Mini Showcase Primata
Rilis Pers Indikasi Vol. 2: Mini
Showcase Primata
Micro gig Indikasi kembali hadir
awal Desember ini di Kedutaan Besar Bekasi. Memasuki volume keduanya, forum
kolektif musisi independen di Kota Bekasi ini bakal mengetengahkan mini
showcase dari grup musik instrumental rock ‘Primata’ yang sedianya bakal
dihelat pada 3 Desember 2016 mulai pukul 4 sore di Jl Raya Jatikramat No. 2A,
Jatiasih.
Adapun konser tunggal Primata di
Indikasi vol. 2 ini juga bakal dimeriahkan oleh opening act dari The
Corals, unit stoner rock asal Bekasi serta Mataharibisu, trio dream pop/
ambient/ electronica asal Tangerang Selatan. Dua band pembuka ini juga baru
saja meluncurkan singlenya via iTunes, Spotify, Deezer dan kanal digital store
lainnya.
Yang tak kalah menarik, sebanyak
7 orang seniman grafis, komik dan lukis dari Kedubes Bekasi juga berkolaborasi
lewat pameran visual art di acara ini sebagai respon mereka dari
mendengarkan lagu-lagu Primata. Para seniman tersebut antara lain Amalia
Permahani, Aruga Perbawa R, Asyraful Umam, Marshall Libert, Muhammad Khalid,
Ranindra MK dan Sanditio Bayu.
Muhammad Khalid selaku
koordinator pameran menjelaskan bahwa ini adalah kali pertamanya para seniman
di Kedubes Bekasi berkolaborasi dengan musisi dalam bentuk pameran visual art.
“Sebelumnya kegiatan kami lebih banyak berinteraksi dengan sesama seniman
visual saja. Di Indikasi volume 2 inilah pertama kalinya kami bekerjasama
dengan musisi independen dan kami sangat antusias.”
Single Kedua dan Cover Song ERK
Primata sendiri baru saja mengeluarkan
single ‘Khaga’ pada 17 November kemarin sebagai single kedua dari debut album
mereka bertajuk Avani. Single ‘Khaga’ dirilis dalam format mini CD termasuk
B-Side 'Melankolia' instrumental cover song karya berjudul sama milik Efek
Rumah Kaca. Mengenai cover song tersebut, Andrew Mahardika selaku manager band
mengatakan bahwa ini adalah lagu yang disiapkan Primata untuk mengikuti
kegiatan Tribute to Efek Rumah Kaca yang digelar Ripstore.Asia, namun terlambat
karena sudah melewati deadline pengiriman karya.
“Sekitar bulan Oktober
kemarin, secara kebetulan di satu acara musik di Kedubes Bekasi kami bertemu
dengan tim Ripstore.Asia. Ide mengadakan mini showcase ini pun muncul dari
pihak Ripstore.Asia dan kami respon dengan positif,” ungkap Andrew.
Kini dua track ‘Khaga’ dan
‘Melankolia’ ini juga tersedia di situs Ripstore.Asia dengan format bebas unduh
lewat lisensi creative commons sebagai bagian dari rangkaian kolaborasi
kesenian bersama Kedutaan Besar Bekasi lewat hajat Indikasi Volume 2 ini.
Tentang Indikasi
Indikasi merupakan forum kolektif
dalam format gig yang dirintis untuk menjahit berbagai jejaring pegiat musik di
Bekasi yang selama ini terserak. Konsep ini digagas dengan semangat guyub dan
etos berbagi: bahwa Bekasi menyimpan banyak potensi di bidang musik.
Diinisiasi oleh Kedubes Bekasi
dan Ripstore.Asia, hajat Indikasi pertama kali dihelat bertepatan dengan
perayaan #CassetteStoreDay 8 Oktober lalu dengan menampilkan 7 band penampil, 3
lapak kaset dan 3 narasumber yang mengisi sesi diskusi musik seputar musik
digital dan rilisan fisik.
Sebagai edisi sempalan, Indikasi
juga menggelar volume 1.2 yang mengetengahkan workshop recording, mixing/
mastering bersama Reza Hilmawan dan music performance dari Remedmatika. Pada
volume 1.3, Indikasi mengadakan pemutaran film Pamurba Yatmaka Cakra Bhirawa
dan diskusi dengan sutradaranya, yakni Kamerad Edmond (The Anarcho Brothers),
didampingi dengan Andibachtiar Yusuf (Produser film, sutradara).
Fithor Faris, selaku pendiri
Kedubes Bekasi mengatakan bahwa ke depannya Indikasi bakal diadakan secara
berkala. “Sebagai catatan, di Indikasi ini kami juga membuka peluang kerjasama
dengan teman-teman musisi atau stakeholder lain di luar kota Bekasi untuk
bekerjasama mengembangkan iklim musik independen dalam negeri yang saling
mendukung satu sama lain.”
***
Ripstore.Asia x Kedutaan Besar
Bekasi Presents
Indikasi Vol. 2: Mini Showcase
Primata
Opening Act:
Mataharibisu
The Corals
Visual Art Exhibition:
Amalia Permahani
Ranindra MK
Muhammad Khalid
Aruga Perbawa Rizqi
Sanditio Bayu
Marshall Libert
Asyraful Umam
3 Desember 2016
at Kedutaan Besar Bekasi, Jl Raya
Jatikramat No. 2A, Jatiasih
Mulai pukul 4 sore s/d selesai
Gratis untuk umum
Supported by:
Blantika Musik
Dapur Letter
Enjoy Bekasi
Holytunes
Kanal Tigapuluh
Rekanada
Ruang Hijau Media
The Display
Warning Magazine
MRH Room Recording
Passion Keeping In Band Album Release
undergroundsyncDecember 01, 2016album, cadas, core, grind, grindcore, Id, Indonesia, metal, music, release
PRESS RELEASE
Passion Keeping In adalah band Pertama dari Padang dirilis oleh Arakatee Acehnese Records. MemainkanGrindcore akselerasi tinggi, Passion Keeping In yang dibentuk pada tahun 2014 dan dengan personilnya yang masih muda PASSION KEEPING IN bisa dibilang energi segar dalam scene di Padang.
Mini album War CRIMINAL adalah rilisan pertama dari PASSION KEEPING IN yang berisi 9 lagu beraroma ganas powerviolence dan Grindcore, plus lagu lagu cover Magrudergrind “The Protocol Of Anti Sound” dan “Assimilated Pollutants” dan juga akan menjadi rilisan khusus pada Aceh Cassette Store Day. Sebagai sebuah rilisan perdana War Criminal adalah suguhan pembuka yang menunjukkan band ini memiliki potensi daya ledak yang berbahaya.
Selain musiknya yang intens, performa panggung PASSION KEEPING IN yang brutal adalah satu catatan khusus. Terasah dari jam terbang mereka yang kerap mengisi line-up gig lokal di Padang dan pengalaman berbagi panggung dengan touring band yang singgah ke Padang. Plus, personil dari BOGEMAN tercatat juga terlibat di band lain, yaitu di TAHANAN NERAKA, CAPITAL MURDER, dan PROXIMAGLOTIS.
BOGEMAN
Luthfi - Vocals
Dede - Guitars
Bob - Bass
Maman - Drum
Artist: PASSION KEEPING IN
Album Title: War Criminal EP
Format: Cassette tapes C-18
Label: Arakatee Acehnese Records
Catalogue: ARAKATEE ACEHNESE RECORDS-004/2016
Country: Indonesia
Release date: 22 Oktober 2016
Genre: Grindcore, Powerviolence
Tracklist:
1. The protocol of anti sound (cover magrudergrind)
2. Rusak mental
3. Grindpa Grindma
4. Suhapan
5. Leader bastard
6. War Crim
7. Golddigger
8. Manusia liar
9. Assimilated polutant (cover magrudergrind)
All music by Passion Keeping In
Lyrics by Luthfi Ilhami & Dede
Recorded at 3:AM Studio
Mixed and Mastered by Cimay 3:AM
Cover art by Luthfi Ilhami
Group Photo by Teguh Prasetyo
Design and layout by Hilman Eka Putra
Catatan
- Harga jual kaset Rp. 35.000
- Untuk wholesale dengan harga Rp. 25.000 per kopi kaset dengan minimum 5 kopi kaset bisa menghubungi arakateexacehnese@ gmail.com
Arakatee Acehnese Records
Label & Distribution
Jln. Sultan Malikussaleh - Lhong Raya
Banda Raya - Banda Aceh
Whatsapp 082370569703