Home »
» press conference Java Jazz 6,7,8 march 2015
press conference Java Jazz 6,7,8 march 2015
The 11th Jakarta International Java Jazz Festival
Satu dekade berlalu, Jakarta International Java Jazz Festival 2015 akan kembali digelar tepatnya pada tanggal 6,7,8 maret 2015 bertempat di Jakarta Int'l Expo Kemayoran Jkt.
Dewi Gontha selaku Direktur Utama Java Festival Production: "Bila saya ditanya apa yang berbeda dari Java Jazz 2015 setelah penyelenggaraannya yang ke-10, jawabannya adalah tidak ada. Misi kami tetap sama dari tahun ke tahun yaitu membawa nama Indonesia di dunia Internasional melalui festival musik, Java Jazz salah satunya. Perbedaannya adalah dalam artis yang tampil, konsep acara dan juga tema desain".
Tahun lalu kami mencoba mengenalkan Indonesia lewat Batik dan Wayang, tahun ini giliran Barong Bali yang akan memperkenalkan dirinya. Aplikasinya masih sama yaitu desain sebelum dan juga pada saat festival berlangsung. Ada banyak hal yang bisa di eksplor di Indonesia, tidak cukup dengan Java Jazz 10 tahun saja, mungkin hingga tahun kesekian puluh nanti, kita masih bisa memperkenalkan budaya Indonesia yang beraneka ragan, " lanjut Dewi Gotha.
JJF 2015, Exploring Indonesia
Indonesia adalah salah satu Negara tujuan favorit untuk para pelancong mancanegara. Dikenal sebagai negara yang 2/3 wilayahnya adalah laut, membuat banyak para penikmat keindahan maritim dari segala penjuru dunia menyukainya dengan berbagai macam ragam budaya dan adat istiadatnya yang kaya dan siap di eksplorasi.
Tahun ini mengangkat tema Exploring Indonesia, lagi Java Festival Production ingin mengenalkan Indonesia kepada para penonton dari berbagai macam negara dan lokal di Indonesia untuk lebih memahami Indonesia dan budanyanya serta musisi Jazz Indonesia.
Eki Puradireja selaku koordinator tim program Java Jazz Festival mengungkapkan "sama seperti tahun tahun sebelumnya akan ada banyak musisi dengan penampilan khusus seperti Lantun Orchestra, grup musik Jazz Melayu, Ananda Sukarlan maestro klasik yang lebih dikenal di eropa yang akan membawakan sederatan lagu Nusantara dengan nuansa dan aransemen Jazz, Amadeous Choir, paduan suara klasik asal Maluku sejak 1997. Benny Mustafa drummer senior yang pernah bergabung dalam grup Eka Sapta yang terkenal di era 60-an ini akan tampil Project Djangger Bali yang dulu pernah dibawakan pada tahun 1960-an hasil kolaborasi orang Indonesia dan pemain clarinet asal amerika Tony Scott di jerman. Gilang Ramadhan yang menggabungkan permainan drumnya dengan perkusi tradisional dna masih banyak lagi yang akan melakukan konfirmasinya".
Para penampil lainnya seperti: Jessie J, Christina Perri, Bobby McFerrin, pianist asal jepang Akiko Tsuruga, lalu Alain Caron, Benjamin Herman Quartet, Blue Note Tokyo all stars, Brad Mehldau, Chris botti, Courtney Pine, Etienne Charles, Gregoire Maret, Harvey Mason, Hendrik, Meurkens, Jarrod Lawson, John Primer, Jon Regen, Joshua Ledet, Jumaane Smith, Kenny Lattimore, Lisa Ono, Luca Ciarla, Mary Stallings, Meshell Ndegeocello, Michael Lington, Naturally 7, Ramsey Lewis, Richard Bona, Ron King Big Band, Snarky Puppy dan masih banyak performers dari lokal juga yang mendukung Java Jazz ke -11 ini ditahun 2015.
Beragam musisi percampuran antara Jazz dan genre musik lain, tujuannya adalah memberikan edukasi bagi mereka yang datang bukanlah pecinta Jazz, namun secara tidak langsung mereka akan menyaksikan musik jazz itu sendiri.
Jakarta Int'l Java Jazz Festival 2015, Exploring Indonesia...