LOLLI GADGET terbentuk pada tanggal 21 November 2009. Band ini
di awali dari ide Peppy untuk membuat sebuah band project dengan
menghasilkan suara - suara unik. Peppy mengajak Alghi untuk bergabung,
lalu memikirkan bagaimana band project itu bisa terbetuk. Hadirlah Moza
(programmer) dan Begenk (drum) untuk bergabung. Nama LOLLI GADGET
tercetus saat Alghi, Peppy, Begenk, dan Moza sedang nongkrong di Circle K
di bilangan tebet dan melihat selembaran promosi berhadiah gadget dari
permen lolli pop dan tertera tulisan lolli gadget. Karena konsep lagu
yang di buat oleh peppy ingin terdegar easy listening, berunsur techno
dan menggunagan gadget elektronik seperti playstation portable (PSP) dan
laptop, akhirnya disepakati nama Lolli Gadget di jadikan nama band
project ini.
Setelah itu Peppy mengajak Joe untuk mengisi posisi clean vocal dan Alghi mengajak Arrie mengisi posisi scream vocal dan Sapi mengisi posisi lead guitar. Setelah setahun LOLLI GADGET berjalan dengan genre Experimental Metal band ini mengalami masa transisi yang cukup rumit. Dari mencari karakter sampai pergantian personil. Gak disangka ternyata Joe menguasai growl begitupun Arrie. Hal itu membuat band ini mencari genre yang sesuai karakter dari masing-masing personil.
Masuklah Luky menggantikan Begenk di posisi drum dan Adit yang tak lain adalah adik dari peppy menggantikan Moza. Setelah adit bergabung, PSP gak di digunain lagi di band ini. Adit menyiasatinya dengan menggunakan software dan di dukung plugin – plugin yang berpotensi menghasilkan banyak suara dan di tambah Keaboard. Setelah sekian bulan bergabung, Luky mengundurkan diri dan digantikan oleh Zaki.
Bergabungnya Zaki ternyata mengubah sedikit tempo, ketukan dan irama bagi musik LOLLI GADGET. Warna yang di hasilkan seperti Metalcore. Lalu semua personil mencari – cari sebenarnya musik LOLLI GADGET itu seperti apa? Akhirnya Alghi menemukan sub genre di sebuah situs, tertulis “Trance Melatcore”. Yaitu musik metalcore yang di beri sentuhan techno/trance. sub genre ini banyak di temukan di jepang. Seperti Crossfaith dan Blood Stain Child. Kemudian di inggris seperti Asking Alexandria
Setelah itu Peppy mengajak Joe untuk mengisi posisi clean vocal dan Alghi mengajak Arrie mengisi posisi scream vocal dan Sapi mengisi posisi lead guitar. Setelah setahun LOLLI GADGET berjalan dengan genre Experimental Metal band ini mengalami masa transisi yang cukup rumit. Dari mencari karakter sampai pergantian personil. Gak disangka ternyata Joe menguasai growl begitupun Arrie. Hal itu membuat band ini mencari genre yang sesuai karakter dari masing-masing personil.
Masuklah Luky menggantikan Begenk di posisi drum dan Adit yang tak lain adalah adik dari peppy menggantikan Moza. Setelah adit bergabung, PSP gak di digunain lagi di band ini. Adit menyiasatinya dengan menggunakan software dan di dukung plugin – plugin yang berpotensi menghasilkan banyak suara dan di tambah Keaboard. Setelah sekian bulan bergabung, Luky mengundurkan diri dan digantikan oleh Zaki.
Bergabungnya Zaki ternyata mengubah sedikit tempo, ketukan dan irama bagi musik LOLLI GADGET. Warna yang di hasilkan seperti Metalcore. Lalu semua personil mencari – cari sebenarnya musik LOLLI GADGET itu seperti apa? Akhirnya Alghi menemukan sub genre di sebuah situs, tertulis “Trance Melatcore”. Yaitu musik metalcore yang di beri sentuhan techno/trance. sub genre ini banyak di temukan di jepang. Seperti Crossfaith dan Blood Stain Child. Kemudian di inggris seperti Asking Alexandria
Hingga saat ini LOLLI GADGET di yang diperkuat oleh tujuh personil
yaitu Arrie (vocal), Joe (vocal), Peppy (guitar), Sapi (lead guitar),
Alghi (bass), Zaki (drum), dan Adit (programmer & keyboard) sepakat
memilih sub genre Trance Metalcore sebagai karakter yang tepat untuk
musikalitas LOLLI GADGET.
We Are LOLLI GADGET
.jpg)
